Selasa 05 Oct 2021 23:16 WIB

Pemkot Bandung Pastikan PTM Aman dengan Tes Antigen Acak

Pengetesan acak ini dilakukan untuk para siswa dengan rentang usia 12 hingga 17 tahun

Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah murid mengikuti kegiatan belajar mengajar saat hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Ar Rafi, Jalan Sekejati, Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu (8/9). Pemerintah Kota Bandung kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di 330 sekolah yang meliputi PAUD/TK, SD, SMP dan SMA dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta membatasi jumlah murid sebanyak 50 persen dari kapasitas kelas dan sisanya mengikuti pembelajaran secara daring. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah murid mengikuti kegiatan belajar mengajar saat hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Ar Rafi, Jalan Sekejati, Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu (8/9). Pemerintah Kota Bandung kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di 330 sekolah yang meliputi PAUD/TK, SD, SMP dan SMA dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta membatasi jumlah murid sebanyak 50 persen dari kapasitas kelas dan sisanya mengikuti pembelajaran secara daring. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah berjalan dengan aman dari Covid-19 dengan menggelar tes usap antigen secara acak bagi para siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan pengetesan acak ini dilakukan untuk para siswa dengan rentang usia 12 hingga 17 tahun. Sedangkan para siswa dengan usia di bawah itu tidak akan dites.

"Yang jadi prioritas itu, tapi kita juga masih menunggu (arahan pemerintah pusat)," kata Hikmat.

Menurutnya pelaksanaan tes antigen acak itu akan dilaksanakan pada Selasa (5/10). Dia pun memastikan pihaknya bersama dinas terkait lainnya telah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tes antigen acak itu.