Rabu 06 Oct 2021 05:06 WIB

Nikmatnya Makan Bakmi Godog Sambil Lesehan

Bakmi godog dimasak di atas tungku tanah liat (anglo) dan api jarang

Rep: Mgrol131/ Red: Gita Amanda
Suasana lesehan di Bakmi Jawa Sordjati.
Foto: Dok Pribadi
Suasana lesehan di Bakmi Jawa Sordjati.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi kamu pencinta kuliner, kurang lengkap rasanya bila belum pernah mencicipi bakmi jawa, makanan khas Jawa Tengah yang banyak diminati hampir seluruh kalangan. Bakmi jawa banyak dijajakan di berbagai daerah Jawa Tengah, seperti Yogyakarta, Kebumen, Magelang, Solo, dan kota-kota lainnya.

Desa Piyaman, Wonosari, dan Gunungkidul menjadi daerah asal para pedagang bakmi jawa. Namun pada perkembangannya, rumah makan bakmi jawa kini merebak di berbagai kota besar di Indonesia, salah satunya Bakmi Jawa Sorjati di Cibubur, Jakarta Timur.

Bakmi Jawa Sorjati merupakan usaha rumah makan bersama milik keluarga Pakde Tugiyono yang dibuka sejak tahun 2007. Nama ‘Sorjati’ diambil dari Bahasa Jawa, yang berarti di bawah pohon jati. Alasan memilih nama tersebut, karena pada awal mula berdirinya rumah makan bakmi jawa ini, lingkungan yang mereka tempati tumbuh banyak pohon jati.

“Sebenarnya kita mengambil nama ‘Sorjati’ dari lingkungan sini, karena sebelum dibangunnya rumah makan ini, di lingkungan sini tuh banyak pohon jatinya. Karena daerah (di lingkup tanah) ini memang dulu ditumbuhi pohon jati semua. Maka sekarang sebagian kita potong dan sebagian kita sisakan. Lalu (di bawahnya) kita bangun rumah (warung), nah kita namakan Bakmi Jawa Sorjati,” ujar salah satu anak pemilik Bakmi Jawa Sorjati, Aji Nur Cahyono.

Rumah makan yang buka mulai sore pukul 17.00 Wib hingga pukul 23.00 Wib ini, memiliki konsep lesehan. Hal ini mereka lakukan agar menghadirkan suasana Jawa. Selain itu, dengan konsep lesehan ini akan lebih memudahkan konsumen, serta lebih menunjukkan jati diri rumah makan Sorjati sendiri.

“Karena ada yang membawa anak kecil kan, itu akan mempermudah mereka para konsumen (pembeli). Selain itu, dengan adanya (full) lesehan punya jati diri sendiri, yakni rumah makan lesehan Bakmi Jawa Sorjati. Karena di daerah sini (Cibubur) satu-satunya rumah makan yang full lesehan itu ada di kita (Bakmi Jawa Sorjati),” kata Aji.

Seperti juga yang dirasakan Hafidz, salah satu pelanggan setia Bakmi Jawa Sorjati. “Dari konsep yang lesehan ini, saya merasa bukan lagi makan di daerah kota melainkan (seperti) di daerah kampung halaman saya (Jawa),” ujar pria tersebut saat ditemui Republika.

Suasana nyaman dengan konsep lesehan, juga ditambah dengan tempat yang luas membuat Rumah Makan Bakmi Jawa Sorjati ini menjadi pilihan berkumpul bersama. Tidak hanya bersama keluarga, tetapi dapat juga menjadi wadah silaturahmi kerabat atau teman.

“Tempat ini makanannya enak-enak dan bisa banget buat kumpul-kumpul silaturahim sama teman atau keluarga,” kata Hafidz.

Menu andalan

Rumah makan Bakmi Jawa Sorjati berlokasi di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Jakarta Timur, tepat di sebelah Yayasan Al Maruf. Resto ini sebenarnya menyajikan berbagai jenis makanan, tapi dari sekian banyak menu yang ada di Rumah Makan Bakmi Jawa Sorjati setidaknya terdapat tiga makanan andalan yang paling diminati pelanggan.

1. Bakmi rebus (godok)

photo
Bakmi rebus Jawa atau yang lebih dikenal dengan nama bakmi godog jawa. - (Dok Pribadi)

 

Bakmi rebus Jawa atau yang lebih dikenal dengan nama bakmi godog jawa, adalah bakmi rebus yang dimasak dengan bumbu khas masakan Jawa. Yang membedakan bakmi ini dengan tempat lain, karena mi dimasak di atas tungku tanah liat (anglo) dan api jarang sehingga menghasilkan aroma masakan yang menggoda selera.

Meskipun banyak pembeli yang memesan, juru masak tidak memasak semua pesanan sekaligus, melainkan bahan dan bumbu diracik satu per satu. Pesanan dimasak satu porsi demi satu porsi di dalam wajan kecil.

Terdapat perbedaan antara bakmi rebus jawa dengan mi lainnya, yakni daun bawang dan daun seledri tidak menjadi taburan. Tetapi dimasak bersama mi sehingga menambah aroma wangi pada hidangan. Apalagi potongan tomat yang dimasukkan menambah kesan segar pada bakmi, serta tambahan telur yang dikocok dalam mi semakin menambah cita rasa pada mi.

Satu porsi bakmi rebus dibandrol dengan harga Rp 20 ribu. Tambahan nasi panas dihargai Rp 5.000.

2. Balungan

photo
Balungan, tulang-tulangan ayam kampung yang disajikan dengan kuah masakan Jawa yang pedas dan manis. - (Dok Pribadi)

Menu selanjutnya ini menjadi salah satu yang tidak boleh terlewati setiap mengunjungi Rumah Makan Jawa Bakmi Sorjati, yakni Balungan. Tulang-tulangan ayam kampung yang disajikan dengan kuah masakan Jawa yang pedas dan manis.

Balungan Sorjati disajikan dengan berbagai bahan pelengkap lainnya, seperti potongan kol, tomat, dan daun bawang. Semua bahan tersebut dimasukkan ke dalam wajan, bersama dengan bumbu-bumbu rahasia untuk kuahnya

Walaupun permintaan akan menu ini cukup banyak, sayangnya menu balungan ini tidak bisa dipesan setiap saat. Karena harus menunggu ketersediaan tulang-tulangan ayam kampung sebagai bahan utama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement