Rabu 06 Oct 2021 10:29 WIB

Norwegia Tawarkan Vaksin Booster untuk 65 Tahun ke Atas

Vaksin booster di Norwegia akan dilakukan pada akhir Oktober atau awal November

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Warga Norwegia bersiap untuk mendapatkan vaksin Covid-19, 21 Januari 2021.
Foto: EPA-EFE
Warga Norwegia bersiap untuk mendapatkan vaksin Covid-19, 21 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Norwegia akan segera menawarkan dosis ketiga vaksin virus corona atau vaksin booster bagi warga berusia 65 tahun ke atas. Menteri Kesehatan Norwegia Bent Hoeie mengatakan program itu akan dilakukan pada akhir Oktober atau awal November.

Ia mengatakan vaksin dosis ketiga akan ditawarkan pada masyarakat yang sudah menerima dosis kedua vaksin Covid-19 minimal enam bulan sebelumnya. "Perang melawan pandemi belum usai, entah di dalam negeri maupun internasional," kata Hoeie dalam konferensi pers, Selasa (5/10).

Baca Juga

Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia mencatat lebih dari 90 persen warga di atas 18 tahun ke atas sudah menerima dosis pertama Covid-19. Sekitar 85 persen orang dewasa di negara Nordik itu sudah menerima dua dosis vaksin.

Norwegia menggunakan vaksin yang diproduksi Pfizer-BioNTech dan Moderna. Sejak September lalu negara itu menggelar program vaksinasi untuk usai 12 tahun ke atas.

Selama dua bulan terakhir angka kasus infeksi Covid-19 di Norwegia turun dengan stabil. Mulai 25 September lalu pemerintah Norwegia juga telah mencabut seluruh peraturan pembatasan sosial.

Sejumlah negara Uni Eropa seperti Spanyol dan Prancis menggelar program vaksinasi dosis ketiga sebelum regulator obat-obatan Uni Eropa memberikan pedomannya pada Senin (4/10) kemarin. Syarat orang yang menerima vaksin booster di dua negara itu berbeda.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement