Rabu 06 Oct 2021 12:35 WIB

Wisata Taman Lalu Lintas di Bandung Masih Belum Beroperasi

Pengunjung di objek wisata ini mayoritas adalah anak-anak berusia dibawah 12 tahun

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Petugas keamanan berpatroli di area Taman Lalu Lintas yang masih ditutup di Jalan Belitung, Kota Bandung, Selasa (31/8). Sejumlah taman dan tempat wisata di Kota Bandung masih ditutup untuk umum hingga batas waktu yang belum ditentukan, meski status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung telah turun di Level 3. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas keamanan berpatroli di area Taman Lalu Lintas yang masih ditutup di Jalan Belitung, Kota Bandung, Selasa (31/8). Sejumlah taman dan tempat wisata di Kota Bandung masih ditutup untuk umum hingga batas waktu yang belum ditentukan, meski status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung telah turun di Level 3. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Objek wisata Taman Lalu Lintas di Kota Bandung masih dilarang beroperasi meski kondisi pandemi Covid-19 sudah melandai. Kebijakan tersebut dilakukan mengingat pengunjung di objek wisata tersebut mayoritas adalah anak-anak berusia dibawah 12 tahun.

"Taman lalu lintas belum mungkin karena market besar anak-anak jadi itu memang agak riskan kalau taman lalu lintas," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kania Sari kepada wartawan, Rabu (6/10).

Ia melanjutkan, ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melandai pihaknya tidak akan buru-buru melakukan relaksasi kembali. Sebab pihaknya tetap mewaspadai terhadap kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.

"Kalau relaksasi kita terakhir usulan museum dan galeri itu Alhamdulillah di perwal 102 sudah ada direlaksasi gym juga," katanya. Ia mengatakan, museum sendiri diperkirakan akan mulai buka dalam beberapa hari ke depan pasca peraturan Wali Kota Bandung telah terbit.

Kadisbudpar mengatakan pihaknya tetap waspada meski kasus Covid-19 mengalami penurunan signifikan termasuk masih belum mengizinkan kegiatan konser skala besar. Pihaknya terus melakukan pengawasan bersama Satgas Covid-19.

"Konser musik belum, inmendagrinya belum ada," katanya. Ia menambahkan, saat ini Kebun Binatang Bandung dan Saung Angklung Udjo sudah mulai menerapkan aplikasi Peduli Lindungi bagi pengunjung dan karyawan.

Tiga objek wisata lainnya seperti Trans Studio Mal, Kiara Artha Park dan Karang Setra masih dalam proses mengurusi penerapan aplikasi Peduli Lindungi. Ia berharap kepada asosiasi objek wisata untuk mendorong hal tersebut ke Kementerian Pariwisata.

"Kami mendorong asosiasi karena usulan dari asosiasi," katanya. Ia pun mengatakan kebijakan relaksasi akan disesuaikan dengan kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Bandung.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement