Kamis 07 Oct 2021 00:47 WIB

Satgas Hanya Temukan Varian Delta di Papua

Kasus Covid-19 di Papua mengalami penurunan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule.
Foto: Antara
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua menyatakan hingga kini belum ditemukan varian baru Covid-19. Hanya varian delta yang sudah diidentifikasi.

"Dari hasil penelitian yang dilakukan Litbangkes Papua hasilnya dilaporkan varian delta sudah ada di provinsi tertimur Indonesia," kata Jubir Satgas Covid-19 Papua dr Silwanus Sumule di Jayapura, Rabu (6/10).

Baca Juga

Dikatakan, kasus positif Covid-19 di Papua secara keseluruhan mengalami penurunan. Yaitu dari 42.532 orang yang positif, 96,3 persen atau 40.970 orang dinyatakan sembuh. Saat ini yang dirawat hanya 0,8 persen atau 353 orang tersebar di 16 kabupaten dan kota dan yang meninggal akibat Covid-19 tercatat 1.209 orang atau 2,8 persen.

Ketika ditanya tentang kasus Covid-19 selama pelaksanaan PON, dr Sumule mengaku ada 29 orang yang positif itu berasal dari berbagai provinsi. Sebanyak 29 Orang itu terdiri atas atlet, ofisial maupun panitia pelaksana yang tersebar di empat klaster yakni di Timika 13 orang, Kabupaten Jayapura tujuh orang, Kabupaten Merauke tiga orang dan enam orang di Kota Jayapura.

"Rata-rata mereka tidak bergejala dan sudah di vaksin Covid-19," kata Sumule, seraya mengaku saat ini mereka yang positif menjalani karantina atau isolasi terpusat yang ada di daerah tersebut.

Untuk atlet dan ofisial di Kota serta Kabupaten Jayapura diisolasi terpusat yang ada di KM Tidar serta di RS Provita. Namun kondisi mereka semua dilaporkan stabil, kata dr Silwanus Sumule.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement