REPUBLIKA.CO.ID, MINNESOTA -- Organisasi advokasi Muslim terbesar di AS pada Selasa mendesak penyelidikan atas percobaan pembakaran terhadap pemakaman Muslim di negara bagian Minnesota. Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR-MN) cabang Minnesota menuntut lembaga penegak hukum dan federal, termasuk FBI, menyelidiki motif serangan di Pemakaman Al Maghfirah di Castle Rock Township, Dakota County.
CAIR-MN mengatakan seseorang telah mencium bau gas pada Selasa dini hari.
Anggota masyarakat menemukan lebih dari 30 ban ditempatkan di dalam gedung pemakaman.
Selain itu, masyarakat juga menemukan potongan pipa gas yang diduga digunakan untuk melalukan pembakaran. Direktur Eksekutif CAIR-MN Jaylani Hussein mengatakan beruntung ledakan dan kebakaran dapat dihindari.
Dia menengarai tindakan ini dilakukan sebagai serangan kebencian terbaru terhadap komunitas Muslim. Hussein menekankan bahwa kejahatan kebencian terhadap komunitas Muslim terus meningkat.
Pemakaman Muslim terakhir dirusak dengan penghancuran properti pada Agustus 2017.