Jumat 08 Oct 2021 11:50 WIB

Disnaker Imbau Pelaku Usaha Kuliner Jaga Higienitas Makanan

Tiga faktor pengelolaan makanan yang higienis yaitu tempat, orang dan makanan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Pengunjung tengah menikmati kuliner di rumah makan yang berkonsep alam terbuka. Banyaknya rumah makan dengan konsep alam terbuka yang hadir saat ini menjadi solusi tersendiri masyarakat dalam menikmati kuliner di masa pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Pengunjung tengah menikmati kuliner di rumah makan yang berkonsep alam terbuka. Banyaknya rumah makan dengan konsep alam terbuka yang hadir saat ini menjadi solusi tersendiri masyarakat dalam menikmati kuliner di masa pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok mengimbau pelaku usaha kuliner untuk menjaga higienitas makanan. Hal itu merupakan salah satu hal penting dalam dunia usaha kuliner.

Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja, Disnaker Kota Depok, Tri Asusti mengatakan, pengelolaan makanan yang higienis ditentukan oleh tiga faktor yakni faktor tempat meliputi bangunan, lokasi dan peralatan untuk proses pengolahan.

"Faktor selanjutnya yaitu, orang. Tubuh harus sehat dan pakaian yang dikenakan harus bersih. Jangan sampai ada kotoran atau penyakit yang masuk ke makanan," ujar Tri di Balai Kota Depok, Kamis (7/10).

Lanjut Tri, lalu, faktor makanan yang terdiri dari enam prinsip. Antara lain, bahan, penyimpanan bahan, pengolahan atau proses, pengemasan, pengangkutan dan penyajian.

"Selain pengolahan makanan higienis, sambung dia, peserta pelatihan juga mendapatkan cara berwirausaha. Menurutnya, keterampilan yang perlu bagi wirausaha ada lima hal," jelasnya.

Menurut Tri, peserta yang ingin menjadi wirausaha harus mempunyai konsep mengatur strategi dan risiko, jiwa pemimpin dan mengelola serta keahlian bidang teknis usaha.

"Mereka juga harus terampil berkomunikasi dan bertransaksi serta kreatif dan ingin punya nilai tambah," terangnya.

Dia menambahkan, jika ingin berwirausaha juga harus terus berpikir positif. Dengan pikiran yang positif akan menghasilkan kerja yang produktif.

"Bergaul dengan orang yang berwirausaha juga penting agar bisa berdiskusi terhadap permasalahan dan ide atau gagasan baru," tutur Tri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement