Senin 11 Oct 2021 16:48 WIB

PLN Jakarta Tambah 11 Unit Pengisian Daya Kendaraan Listrik

Tarif pengisian isi ulang daya kendaraan listrik terjangkau, yakni Rp 2.466 per kwh.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang pengemudi menunjukan aplikasi PLN Charge.IN ketika melakukan mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Kantor PLN Disjaya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/1).
Foto: Prayogi/Republika.
Seorang pengemudi menunjukan aplikasi PLN Charge.IN ketika melakukan mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Kantor PLN Disjaya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN Unik Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya berencana menambah 11 unit pengisian daya kendaraan listrik di delapan lokasi hingga akhir 2021, untuk mengakomodasi permintaan masyarakat. General Manager PLN Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan, menjelaskan, penambahan unit pengisian daya kendaraan listrik tersebut akan mendukung kapasitas di enam lokasi yang saat ini sudah tersedia.

Adapun 11 pengisian daya (charger) kendaraan listrik itu rencananya berada di delapan lokasi di Jakarta, dari total 22 opsi tempat pengisian yang saat ini masih dalam tahap pendekatan, kesiapan hingga survei. Opsi di 22 tempat tersebut tersebar di pusat perbelanjaan, kantor pemerintahan, kantor PLN, fasilitas transportasi publik, hingga perusahaan penjualan kendaraan.

"Sedangkan charger, sudah ada tujuh unit yang ada di lima lokasi di bawah naungan PLN UID Jakarta Raya, yakni di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN UID Jakarta Raya sebanyak tiga unit pengisia," kata Doddy di Jakarta, Senin (11/10).

Selanjutnya, masing-masing satu unit charger di SPKLU PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bulungan, SPKLU PKN UP3 Lenteng Agung, SPKLU PLN UP3 Tanjung Priok dan SPKLU PLN UP3 Jatinegara. Selain dari PLN, stasiun pengisian kendaraan listrik juga ada dari perusahaan swasta.

Berdasarkan data PLN UID Jakarta Raya hingga 27 September 2021, total transaksi di tujuh unit SPKLU itu mencapai 2.877 kali transaksi dengan total energi yang sudah didistribusikan mencapai 50.687 kilowatt hour (kwh).

Dari total jumlah transaksi itu paling banyak tercatat di SPKLU UID Jakarta Raya mencapai 2.771 kali transaksi dengan total energi disalurkan mencapai 48.506 kwh. Adapun tarif pengisian isi ulang daya kendaraan listrik termasuk terjangkau yakni Rp 2.466 per kwh.

PLN UID Jakarta Raya mencatat pendapatan pengisian kendaraan listrik hingga 14 Juli 2021 mencapai Rp 135 juta dari 22 lokasi, sebanyak delapan di antaranya dikelola oleh PLN. Adapun jumlah transaksi mencapai 3.700 kali transaksi dengan total energi didistribusikan mencapai 65 ribu kwh.U

ntuk mengetahui lokasi SPKLU, masyarakat dapat mengunduh aplikasi Charge.in, salah satunya melalui Google PlayStore.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement