REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti OceanX terkejut saat menemukan hewan laut mirip cumi raksasa dalam ekspedisi di Laut Merah. Hewan tersebut diperkirakan punya ukuran lebih besar dari manusia.
Imuwan OceanX atau OceanXplorer telah melakukan ekspedisi di Laut Merah sejak akhir 2020. Mereka melakukan studi di sekitaran bangkai kapal penumpang Pella di kedalaman hampir 2.800 kaki (850 meter).
Setelahnya, OceanX mengungkapkan banyak informasi tentang hewan laut yang terlihat di sekitaran kapal karam. Hal itu termasuk makhluk yang tertangkap kamera jarak jauh mereka. Ahli zoologi dan cumi-cumi, Mike Vecchione, mengindentifikasi jika itu kemungkinan bukan cumi raksasa.
“Bukan cumi-cumi raksasa yang terkenal karena proporsi tubuh dan bentuk siripnya. Vecchione mengidentifikasinya sebagai contoh besar dari cumi-cumi terbang punggung ungu,” tulis laporan CNET yang dilansir pada Selasa (12/10).
Para peneliti melihat cumi-cumi yang sama atau yang lainnya selama penyelaman berikutnya. Vecchione mengatakan itu mewakili "bentuk raksasa" dari cumi-cumi terbang ungu. Identifikasi itu diungkapkan dalam sehuah video OceanX yang menunjukkan gerakan cepat hewan dan analisis Vecchione.
Pemimpin program sains OceanX, Mattie Rodrigue, mengaku seperti melihat cumi-cumi, namun diperkirakan lebih besar dari manusia. Dia baru melihat hewan seperti itu untuk pertama kalinya selama melewati bangkai kapal. "Saya membeku karena sangat terkejut," kata dia.
OceanX berfokus pada penelitian, eksplorasi, penjangkauan, dan perlindungan laut. Tujuan misi Laut Merah adalah untuk mencari tahu bagaimana spesies di Laut Merah berkembang. Para peneliti menemukan hewan besar, seperti cumi-cumi, serta situs dengan karang yang tahan perubahan iklim.
Hewan misterius ini masih diteliti lebih lanjut karena dianggap sebagai pemandangan menakjubkan dan tak terduga. Itu juga dinilai sebagai keajaiban sejati dari kedalaman laut.