Jumat 15 Oct 2021 08:57 WIB

Captain Kirk Tanggapi Kritik Pangeran William

Captain Kirk terbang ke luar angkasa pada Rabu (13/10) waktu setempat.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
William Shatner, aktor pemeran Captain Kirk dalam serial Star Trek, disambut pendiri Blue Origin, Jeff Bezos, dan timnya setelah mendarat kembali di Bumi usai penerbangan 30 menit ke luar angkasa, Rabu (13/10) waktu setempat.
Foto: EPA
William Shatner, aktor pemeran Captain Kirk dalam serial Star Trek, disambut pendiri Blue Origin, Jeff Bezos, dan timnya setelah mendarat kembali di Bumi usai penerbangan 30 menit ke luar angkasa, Rabu (13/10) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ikon Star Trek William Shatner membela perjalanan wisata luar angkasanya bersama Blue Origin milik Jeff Bezos pada Rabu (13/10). Dalam satu kesempatan, Pangeran William menyarankan untuk mengalihkan dana perjalanan itu ke penggunaan yang lebih baik, yakni menyelamatkan Bumi.

Shatner yang berusia 90 tahun menjadi orang tertua yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Pemeran Captain Kirk di serial TV Star Wars itu mengatakan kepada Entertainment Tonight bahwa Pangeran William telah salah paham terhadap wisata tersebut.

Baca Juga

"Dia orang Inggris yang baik. Dia akan menjadi Raja Inggris suatu hari nanti. Dia pria yang baik, lembut, berpendidikan, tapi dia salah paham," kata Shatner dalam acara itu.

photo
Roket New Shepard Blue Origin diluncurkan membawa penumpang aktor William Shatner, Chris Boshuizen, Audrey Powers dan Glen de Vries dari pelabuhan antariksa dekat Van Horn, Texas, Rabu, 13 Oktober 2021. - (AP/LM Otero)

Shatner mengatakan bahwa eksplorasi ruang angkasa sebenarnya dapat membantu Bumi dengan mengeksporasi industri ke bintang-bintang.

"Idenya di sini bukan untuk pergi, 'Ya, lihat saya. Saya pernah di luar angkasa'. Saya ingin Pangeran mengerti pesannya, yakni bahwa ini adalah langkah kecil dari gagasan untuk mengembangkan industri di sana," ucap Shatner.

"Kita memiliki semua teknologi, roket, untuk mengirim barang-barang ke sana. Kita bisa membangun pangkalan 250-280 mil di atas Bumi dan mengirimkan kekuatan itu ke sini. Yang dibutuhkan hanyalah seseorang sekaya Jeff Bezos untuk mengatakan, 'Ayo naik ke sana'," papar Shatner.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement