REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persebaya Surabaya bersyukur atas kemenangan 3-1 yang diraih Bajul Ijo atas Persipura Jayapura pada lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (16/10) malam WIB. Aji mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang sempat tertinggal lebih dulu.
"Pertandingan yang cukup menegangkan bagi kami. Permainan seru ketika kedua tim jual beli serangan. Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan meski sempat tertinggal. Saya apresiasi perjuamhan pemain yang tampil 100 persen," kata Aji dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Sabru (16/10).
Satu evaluasi dari Aji adalah kesalahan yang dilakukan oleh kiper Andhika Ramadhani sehingga gagal meraih clean sheet. Seharusnya, kata dia, Andhika bisa menepis bola dari Ricky Kayame jika tidak yakin bisa menangkapnya dengan sempurna.
Kendati demikian, ia melihat pemain sudah berjuang dengan keras untuk meraih tiga poin. Menurutnya, Rachmat Irianto dkk sudah mempertontonkan permainan yang bagus dan layak meraih kemenangan ini.
"Pemain tampil 'spartan', bermain satu-dua yang menjadi ciri khas Persebaya. Komentar ini bukan hanya karena kami menang, tapi itu lah ciri khas Persebaya," katanya. "Alhamdulillah ini adalah buah dari evaluasi dari segala aspek baik fisik, teknik dan taktik di seri pertama," tambahnya.
Laga tersebut diwarnai oleh dua kartu merah di menit-menit akhir pertandingan. Bruno Soares yang mencetak gol ketiga untuk Persebaya mendapat kartu merah bersamaan dengan Israel Wamiau dari kubu Persipura. Aji menyayangkan keputusan tersebut karena menilai Bruno lah yang dilanggar dalam momen tersebut.
"Sebenarnya Bruno yang dilanggar, tapi bagaimana pun saya menghormati keputusan wasit," kata dia.