REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, kasus Covid-19 di DKI Jakarta selama ini terus menurun. Padahal, hanya beberapa hari belakangan, kasus Covid-19 di DKI kembali meninggi. "Di Jakarta sejauh ini (kasus Covid-19) terus menurun ya," kata Riza saat ditemui awal media, Ahad (17/10).
Dia menambahkan, dalam 24 jam terakhir, kasus Covid-19 di DKI Jakarta ada di angka 124. Namun demikian, dia meyakinkan bahwa situasinya terus membaik.
Khusus bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di DKI, kata dia, ada di angka 364 yang terpakai. Jumlah tersebut, hanya terpakai tujuh persen dari total yang ada. "ICU turun lagi 151, 16 persen, dan vaksin kita juga terus meningkat ya," jelas dia.
Ketua DPD Gerindra itu menambahkan, dalam 24 jam terakhir, data vaksin juga sudah bertambah. Dosis satu, dia mengatakan, mencapai 10.745.792. Sedangkan dosis dua sudah 8.115.395. "Jadi dosisi satu dan dua sudah 18,8 juta ya. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan mencapai target 11.426.456 ya," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan, pada Selasa (12/10) lalu, pihaknya melakukan tes PCR pada 21.231 orang. Hasilnya, 278 orang dinyatakan positif dan 20.953 lainnya negatif.
Tak sampai di sana, pihaknya juga melakukan tes antigen di hari yang sama sebanyak 28.443 orang, dengan hasil 11 positif dan 28.432 negatif. "Kasus positif masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini," kata Dwi.
Meski kasus naik, kata dia, pihaknya tetap menjaga testing di atas standar WHO, sekitar seribu orang tes PCR per sejuta penduduk dalam sepekan. Target PCR per pekan di Jakarta sekitar 10.645 orang, kata dia, dilampaui Jakarta selama beberapa waktu. Bahkan, dalam sepekan terakhir, lanjut Dwi, ada 124.578 orang dites PCR.