Rabu 20 Oct 2021 22:05 WIB

Angka Kesembuhan Covid-19 di Sulteng Mendekati 100 Persen

Kasus aktif Covid-19 di Sulteng turun, tinggal 0,45 persen atau 213 pasien.

Sejumlah murid penyintas bencana likuifaksi bersiap mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) perdana di sekolah darurat bencana SDN Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (18/10). Setelah belajar secara daring akibat pandemi COVID-19 selama hampir dua tahun, sekolah darurat yang berada di kawasan Hunian Tetap (Huntap) Balaroa itu kembali melakukan kegiatan belajar secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Sejumlah murid penyintas bencana likuifaksi bersiap mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) perdana di sekolah darurat bencana SDN Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (18/10). Setelah belajar secara daring akibat pandemi COVID-19 selama hampir dua tahun, sekolah darurat yang berada di kawasan Hunian Tetap (Huntap) Balaroa itu kembali melakukan kegiatan belajar secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat tingkat kesembuhan pasien yang terpapar Covid-19 di provinsi itu mendekati 100 persen, yakni 96,17 persen. Juru Bicara Pusdatina Covid-19 Provinsi Sulteng Adiman menerangkan secara kumulatif dari total 46.860 orang yang terkonfirmasi telah terpapar Covid-19, 45.064 orang di antaranya dinyatakan telah sembuh.

"Sementara itu 1.583 pasien Covid-19 meninggal dunia atau 3,38 persen dari total pasien yang terpapar Covid-19," kata Adiman di Kota Palu, Rabu (20/10) malam.

Baca Juga

Kemudian, lanjutnya, persentase kasus aktif Covid-19 di Sulteng turun tinggal 0,45 persen atau 213 pasien yang terpapar Covid-19 masih menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah setempat. "Kita berharap tingkat kesembuhan pasien Covid-19 terus naik sehingga Sulteng bisa keluar dari pandemi Covid-19," ujarnya.

Hari ini, kata Adiman, 18 pasien Covid-19 dinyatakan telah sembuh. Sebanyak 18 orang tersebut berada di sejumlah daerah antara lain delapan orang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), tiga orang di Morowali Utara (Morut), Tojo Una-Una (Touna) dan Tolitoli, satu orang di Banggai Laut (Balut).

"Sementara itu 18 orang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, meliputi tujuh orang di Poso, empat orang di Kota Palu, tiga orang di Donggala dan Sigi, satu orang di Tolitoli," terangnya.

Sementara itu, tidak ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia hari ini. Adiman meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 secara ketat. "Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Sulteng," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement