REPUBLIKA.CO.ID, BODO -- Kapten AS Roma Lorenzo Pellegrini tak bisa berbuat apa-apa kecuali meminta maaf kepada para penggemar usai timnya kalah 1-6 dari Bodo/Glimt dalam pertandingan Liga Konferensi Eropa, kemarin. Beberapa penggemar dan media menggambarkan kekalahan tersebut lebih memalukan daripada kekalahan 1-7 di Liga Champions dari Bayern Muenchen dan Manchester United.
“Tidak banyak yang bisa saya katakan. Saya hanya bisa meminta maaf dan kembali ke jalur yang lebih kuat dari sebelumnya. Kami mengatakan apa yang kami butuhkan di ruang ganti dan itu tetap ada di sana," kata Pellegrini kepada Sky Sport Italia dilansir dari Football Italia, Jumat (22/10).
Namun, menurut Pellegrini, terkadang tim membutuhkan tamparan untuk mendapatkan pelajaran. Ia mengakui Roma memang pantas menelan kekalahan.
Pellegrini memastikan Roma akan belajar dari kekalahan memalukan tersebut.
Saat ditanya apakah ada kekhawatiran tentang situasi tim setelah dihajar enam gol oleh tim asal Norwegia tersebut, ia mengatakan tak khawatir namun merasa marah. Ia menegaskan tak merasa kecewa.
“Mulai besok kami harus bekerja lebih keras lagi karena ada pertandingan yang harus dimenangkan,” tegas Pellegrini.
Gawang Roma kebobolan saat pertandingan berlangsung delapan menit melalui Erik Botheim. Patrick Berg menggandakan keunggulan sebelum Carles Perez memperkecil ketertinggalan AS Roma.
Roma semakin terpuruk pada babak kedua karena kembali kebobolan empat gol melalui Botheim, Ola Solbakken, dan Amahl Pellegrino. Roma kini duduk di posisi kedua klasemen dengan enam poin, kalah satu poin dari pemuncak klasemen Boda/Glimt.