REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jakarta - Berangkat dari pemikiran tentang kompleksitas tata kota di Jakarta, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarata (Lakpesdam PWNU DKI Jakarta) mengeluarkan gagasan tentang pentingnya gagasan fikih tata kota.
Gagasan tersebut bertujuan untuk menjawab tantangan perkembangan perkotaan yang ada saat ini, khususnya di DKI Jakarta dan turut mewujudkan akselerasi tercapainya visi DKI Jakarta, yaitu Maju Kotanya, Bahagia Warganya.
Gagasan tersebut akan dibahas dalam seminar dengan tema “Menggagas Implementasi Fikih Tata Kota untuk Jakarta: Maju Kotanya, Bahagia Warganya”. Kegiatan ini akan diselenggarakan bersamaan dengan Pelantikan dan Rakerwil Pengurus Lakpesdam PWNU DKI Jakarta Masa Khidmat 2021-2026 di Aula Al-Fattah Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Ahad (24/10).
Menurut Ketua Lakpesdam PWNU DKI Jakarta, KH Khalilurrahman, kegiatan ini dilatarbelakangi Provinsi DKI Jakarta sebagai daerah yang menjadi tempat pusat pemerintahan Negara sekaligus pusat ekonomi Nasional. “Hal ini tentu mempunyai problem yang sangat kompleks dalam hal pengelolaan tata ruang,” katanya di Jakarta, Sabtu (23/10).