REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- E-Motion Entertainment, perusahaan rekaman, content provider, dan rumah produksi membuka kantor di wilayah Provinsi Bali untuk membantu mendorong dan mengembangkan industri kreatif dan kesenian sekaligus membantu sektor pariwisata Pulau Dewata.

"E-Motion Entertaiment ingin lebih mendekatkan kepada banyak talenta kreatif di Bali, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan para pembuat film," ujar CEO E-Motion Arnold J Limasnax dalam keterangan yang diterima di Kabupaten Badung, Bali, Senin (25/10).

Pembukaan kantor E-Motion di Bali juga diharapkan dapat menjadi sebuah wadah baru bagi para talenta kreatif yang ingin mewujudkan mimpi dan visi mereka. Saat ini, E-Motion Entertainment telah menaungi sejumlah talent dalam bidang musik mulai dari Juicy Luicy, Ben Sihombing, Agatha Suci serta Adrian Khalif.

"E-Motion Entertainment membuka kantor kami di Bali agar lebih dekat dengan banyak talenta muda dan berbakat yang sedang mengembangkan potensi diri mereka di Bali," katan dia.

Arnold menjelaskan, kemampuan E-Motion Entertainment dalam mengembangkan talent yang dinaungi, sudah tidak diragukan lagi. Salah satunya adalah band Juicy Luciy, yang meledak lewat lagu Lantas pada album Sentimental yang mereka keluarkan. Juicy Luicy juga telah meraih pencapaian penjualan 1,5 juta kopi album Sentimental bersama KFC.

Pencapaian itu dirayakan bersama KFC oleh Tayo, Knight Kris, dan Pororo. Perayaan tersebut juga akan dihadiri oleh Steve Lilywhite, Chief Executive Jagonya Musik dan Sport Indonesia, yang juga merupakan produser dari band legendaris, U2.

"Pencapaian ini semakin memantapkan keberhasilan kami dalam mengorbitkan talenta-talenta yang mereka naungi di dunia entertaiment Indonesia. Namun hal itu tentu tidak membuat E-Motion Entertainment berhenti dalam mencari talenta baru untuk timbuh dan berkembang bersama," ujar Arnold.

Menurut Arnold, dengan dibukanya kantor E-Motion Entertaiment di Bali, E-Motion mengajak para talenta kreatif di Bali untuk berkolaborasi, demi mendorong aktivitas kesenian dan seluruh industrinya. Harapannya, selain saling tumbuh dan berkembang bersama E-Motion Entertaiment, kolaborasi ini nantinya dapat membuka peluang investasi di Bali dan sekaligus membantu pariwisata Bali untuk bangkit kembali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika