REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meresmikan peluncuran Pilot Project Implementasi Sistem Manajemen NRW (nonrevenue water/air tidak berekening) Cerdas di Kota Sukabumi. Selain itu ada peluncuran Sistem GIS Terpadu "IoT Hebat" yang dikembangkan secara mandiri oleh Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa pada Rabu (27/10).
Pilot Project ini terlaksana atas kerja sama dari Perumda Tirta Bumi Wibawa, WI.Plat. Co., Ltd. dan PT SUPRA Internasional Indonesia melalui program CTS dari KOICA (Korea International Cooperation Agency) yang merupakan pilot project pertama yang dilaksanakan di Indonesia.
Fahmi menyampaikan, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berusaha untuk berkolaborasi dengan Kota Sukabumi mewujudkan pelayanan air bersih yang lebih baik. Dia mengatakan, menjadi kewajiban pemerintah untuk dapat menyediakan air bersih.
Hal ini, menjadi tugas dan tantangan bagi Pemerintah Kota Sukabumi dan Perumda TBW untuk dapat menyediakan air bersih untuk masyarakat Kota Sukabumi. "Kita menyadari sekali bahwa dengan berkolaborasi dengan banyak pihak, serta menerapkan teknologi, khususnya kolaborasi Perumda TBW, WI.Plat dan PT SUPRA, masyarakat Kota Sukabumi akan sangat terbantu dalam mendapatkan air bersih serta Pilot Project ini dapat menjadi icon kebanggaan bersama," ujar Fahmi dalam siaran persnya.
Sementara menurut Direktur Utama Perumda TBW, Ir Abdul Kholik Fajdawani M.M, kerja sama penurunan NRW dan peluncuran sistim IoT Hebat karya anak bangsa ini adalah salah satu strategi utama Perumda TBW untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Sukabumi.
Perlu diketahui, Perumda TBW meluncurkan sistim GIS Terpadu Perumda TBW "IoT Hebat" untuk menjawab tantangan lebih lanjut penyediaan teknologi informasi pelayanan PDAM. Sistim IoT hebat ini dikembangkan dalam waktu kurang dari 1 tahun dan 100 persen dibuat oleh anak bangsa.
Sistim GIS ini dapat memantau dan mengatur berbagai macam data GIS dan layanan pelanggan air bersih di Kota Sukabumi. Dengan adanya sistim IoT Hebat dan Penurunan NRW, Perumdam TBW dapat meningkatkan layanan air bersih kepada masyarakat.
Di saat yang bersamaan, CEO WI.Plat, Mr Sang Hoon Cha menyampaikan, rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Sukabumi, Perumda TBW dan PT SUPRA Internasional Indonesia dalam kerja sama Pilot Project. WI.Plat telah melaksanakan beberapa proyek di beberapa negara.
Dengan menggunakan teknologi IoT, Artificial Intelligence dan Cloud Technology, semua pihak akan berusaha untuk menurunkan tingkat kebocoran air di Kota Sukabumi untuk menjadi contoh proyek kota dengan manajemen penurunan NRW terbaik di seluruh dunia.
WI.Plat adalah perusahaan teknologi penurun kebocoran air yang dibentuk oleh K Water, badan usaha milik negara dari Korea Selatan yang merupakan salah satu perusahaan manajemen air terbaik di dunia.
Implementasi Sistim Manajemen Penurunan NRW Cerdas dan CTS Program ini akan membantu untuk menurunkan tingkat kebocoran air di 2 (dua) DMA District Metered Area di Kota Sukabumi dengan target penurunan sebesar 30 persen. Di saat yang bersamaan berbagai macam pelatihan penurunan NRW dan peningkatan kapabilitas akan dilakukan kepada para staf Perumdam TBW untuk membantu menurunkan kebocoran air di Kota Sukabumi.