REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus melakukan pembangunan menara base transceiver station (BTS) di blank spot yang tersebar di desa-desa dalam wilayah Manggarai Barat, NTT.
"Dukungan Kominfo BAKTI ini guna menghilangkan blank spot di desa-desa," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Manggarai Barat Salvador Pinto di Labuan Bajo, NTT, Rabu (27/10).
Dia menyebut, jumlah BTS yang telah dibangun pada 2018 ada 16 titik, pada 2019 ada 21 titik, pada 2020 ada 20 titik, dan pada 2021 ada 24 titik. Selain pembangunan BTS di desa-desa, kata Pinto, pengembangan jaringan telekomunikasi juga dilakukan melalui penguatan jaringan.
Jaringan telekomunikasi di Labuan Bajo sendiri tengah dikembangkan dari jaringan 4G menuju ke jaringan 5G. Pinto menyampaikan hal tersebut dilakukan juga agar Labuan Bajo siap dengan berbagai kegiatan nasional dan internasional yang akan berlangsung nanti.
Selain penguatan jaringan telekomunikasi, penguatan informasi kebencanaan juga menjadi salah satu gagasan perencanaan ke depan. "Pemerintah akan berupaya maksimal agar setiap kegiatan bisa berjalan lancar," kata Pinto.