Selasa 21 May 2024 18:53 WIB

MTQ Wadah Memperkokoh Karakter Generasi Muda

MTQ jadi momentum meningkatkan literasi Alquran.

Ilustrasi penyelenggaraan MTQ.
Foto: ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Ilustrasi penyelenggaraan MTQ.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA TENGGARA TIMUR -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) Fransiskus Sales Sodo mengatakan perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan wadah untuk memperkokoh karakter dan moralitas generasi muda di daerah itu.

"Di samping itu kegiatan ini sebagai ibadah, membaca, merenungkan juga mengamalkan nilai-nilai terkandung di dalam ayat-ayat suci Al Quran adalah hal yang sangat penting,” katanya dalam keterangan yang diterima di Mbay, Ibu Kota Kabupaten Nagekeo, Selasa. 

Baca Juga

Ia menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan MTQ XXX tingkat Kecamatan Komodo di Labuan Bajo. 

Labuan Bajo sudah dikenal sebagai destinasi wisata super premium dan jika umat Islam di Labuan Bajo mampu menginternalisasi semua nilai-nilai dalam Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, ia optimistis hal tersebut menjadi modal hospitality di Kabupaten Manggarai Barat.

“Perlombaan MTQ ini tidak hanya kita berkumpul-kumpul kita melombakan seni, intonasi kita membaca Alquran, tetapi bagaimana kita menghayati dalam kehidupan kita sehari-hari itu adalah hal yang paling penting untuk kita semua, terutama untuk adik-adik kita generasi muda,” ungkapnya.

Sekda Fransiskus juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara karena dalam waktu yang singkat bisa menjalankan perlombaan MTQ tingkat Kecamatan Komodo dengan baik. 

Ia juga mengungkapkan kebanggaannya karena selama penyelenggaraan MTQ, baik di tingkat Kabupaten Manggarai Barat maupun di tingkat Provinsi NTT, Kecamatan Komodo selalu menyumbangkan qariah-qariah terbaiknya dan berhasil menyabet juara.

“Dalam beberapa kali kegiatan perlombaan MTQ, baik tingkat kabupaten maupun tingkat Provinsi, Labuan Bajo ini selalu menyumbangkan qariah-qariah terbaik,” ujarnya. 

Ia berharap prestasi tersebut dipertahankan dan ditingkatkan hingga ke level nasional.

“Pertahankan dominasi kita di tingkat provinsi dan sekiranya bisa tembus level nasional, itu luar biasa lagi,” ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement