Kamis 28 Oct 2021 10:06 WIB

India Ajak Kerja Sama AS untuk Atasi Situasi Afghanistan

India prihatin dengan apa yang terjadi di Afghanistan.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang wanita pengungsi internal Afghanistan menunggu untuk menerima bantuan makanan yang didistribusikan oleh organisasi bantuan Jerman di Kabul, Afghanistan, 27 Oktober 2021.
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Seorang wanita pengungsi internal Afghanistan menunggu untuk menerima bantuan makanan yang didistribusikan oleh organisasi bantuan Jerman di Kabul, Afghanistan, 27 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- India saat ini mengkhawatirkan situasi di Afghanistan. Pernyataan itu disampaikan oleh Pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS). Disebutkan bahwa India prihatin dengan ketidakstabilan dan terkait upaya kontra-terorisme yang terjadi di sana. 

“India ingin bekerjasama dengan kami dalam masalah-masalah itu, berbagi intelijen dan bidang yang dapat dilakukan,” ujar Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan di Departemen Pertahanan AS, Colin H. Kahl, dilansir News 18, Kamis (28/10). 

Baca Juga

Dengan keinginan bekerjasama dari India, Kahl mengatakan AS mendapatkan banyak peluang untuk bekerjasama. Tidak hanya  mengenai Afghanistan dan kontraterorisme, tetapi juga pada pertanyaan keamanan regional yang lebih luas, di Samudra Hindia dan yang berkaitan dengan Indo-Pasifik. 

Awal bulan ini, Kahl memimpin bersama pertemuan Kelompok Kebijakan Pertahanan AS - India. Ia juga menjawab pertanyaan dari Senator Jack Reed mengenai  Pakistan, di mana ditegaskan bahwa Washington tidak ingin Afghanistan menjadi tempat yang aman untuk serangan teroris atau serangan eksternal.

"Mereka terus memberi akses ke wilayah udara Pakistan dan kami sedang dalam pembicaraan tentang menjaga wilayah udara itu tetap terbuka dan senang membicarakannya lebih banyak di sesi tertutup. Tapi untuk saat ini, kerja sama kontraterorisme dengan Pakistan cukup bagus," jelas Kahl.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement