Kamis 28 Oct 2021 17:14 WIB

Spurs Tekuk Burnley, Nuno: Kami Tunjukkan Karakter

Tottenham Hotspur berhasil melaju ke babak delapan besar Piala Liga.

Red: Endro Yuwanto
Pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo.
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tottenham Hotspur Nuno Espirito Santo mengatakan, anak asuhnya telah menunjukkan karakter sesungguhnya. Spurs memainkan laga yang bagus ketika mengalahkan Burnley di babak 16 besar Piala Liga (Carabao Cup), Rabu (27/8) malam waktu setempat.

"Kami menunjukkan karakter dan memainkan permainan yang bagus," kata Nuno seusai laga, seperti dikutip dari situs resmi klub, Kamis (28/10).

Nuno menjelaskan, Tottenham sudah berkerja keras dan bermain secara terorganisasi serta memainkan sepak bola yang bagus pada laga ini. Di babak pertama, ia menilai Spurs bisa melakukan hal yang lebih baik lagi.

"Kami bekerja keras. Kami terorganisasi dan memainkan sepak bola yang bagus. Di babak pertama, kami bisa mengakhirinya dengan baik, dan kami memiliki peluang yang jelas di babak kedua untuk membuat skor yang berbeda. Tapi selamat untuk pemain karena mereka melakukannya dengan baik," jelas Nuno.

Pelatih asal Portugal itu mengakui Tottenham mempunyai banyak peluang dan situasi untuk bisa menyelesaikan laga tersebut dengan lebih baik. Meskipun begitu, Nuno menganggap ini adalah pertandingan yang sangat bagus, melawan tim kuat seperti Burnley, dan anak asuhnya menjalankan tugas dengan baik.

Tottenham Hotspur melaju ke babak delapan besar Piala Liga usai mengalahkan Burnley dengan skor 1-0 melalui gol tunggal yang dicetak oleh Lucas Moura pada menit 68. Selanjutnya, Tottenham akan bergabung dengan Chelsea, Arsenal, Sunderland, Brentford, West Ham, Leicester City, dan Liverpool di babak delapan besar Piala Liga.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَانُوْٓا اَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَّاَثَارُوا الْاَرْضَ وَعَمَرُوْهَآ اَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوْهَا وَجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِۗ فَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَۗ
Dan tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul)? Orang-orang itu lebih kuat dari mereka (sendiri) dan mereka telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya melebihi apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang jelas. Maka Allah sama sekali tidak berlaku zalim kepada mereka, tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri.

(QS. Ar-Rum ayat 9)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement