Jumat 29 Oct 2021 02:28 WIB

Pasien Covid-19 di Lampung Bertambah 14 Orang

Tambahan itu berasal dari delapan kabupaten dan kota.

Petugas kesehatan mengoperasikan sejumlah alat medis di ruangan ICU Khusus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Petugas kesehatan mengoperasikan sejumlah alat medis di ruangan ICU Khusus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat ada tambahan baru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu sebanyak 14 orang. "Tambahan kasus positif Covid-19 ada 14 orang, sehingga total ada 49.555 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Kamis (28/10).

Ia mengatakan sebelumnya total kasus positif Covid-19 di daerah itu ada 49.541 kasus dan saat ini menjadi 49.555 kasus positif Covid-19. "Tambahan itu berasal dari delapan kabupaten dan kota, terinci di Kota Bandarlampung ada empat orang, Kabupaten Pringsewusatu orang, Lampung Tengah satu orang," katanya.

Baca Juga

Dia melanjutkan, ada pula tambahan di Kabupaten Lampung Timur tiga orang, Lampung Barat satu orang, Lampung Selatan dua orang, Mesuji satu orang, dan Tanggamus satu orang. "Selanjutnya ada pula sejumlah daerah yang kini sudah nihil kasus Covid-19 di Lampung. Seperti Kabupaten Pesisir Barat, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, Waykanan, Lampung Utara, Pesawarandan Kota Metro," ucapnya.

Menurutnya, untuk kasus meninggal dunia akibat Covid-19 pada Kamis (28/10) ini nihil tambahan kasus. Sedangkan untuk kasus sembuh bertambah 19 orang. "Lalu untuk kasus suspect bertambah tiga orang dan 65 orang lainnya dalam pantauan. Sehingga saat ini total ada 68 kasus suspect," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement