Kamis 28 Oct 2021 22:10 WIB

Mahasiswa UNM Ikuti LKMM-TM Tingkat Nasional 2021

LKMM-TM sangat bagus bagi mahasiswa khususnya yang aktif berorganisasi.

Red: Irwan Kelana
Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), Hana Kalengkongan, terpilih mengkuti LKMM-TM 2021 Tingkat Nasional yang diadakan secara luring, 21-23 Oktober 2021.
Foto: Dok UNM
Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), Hana Kalengkongan, terpilih mengkuti LKMM-TM 2021 Tingkat Nasional yang diadakan secara luring, 21-23 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengikuti  kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa selama tiga hari, 21-23 Oktober 2021, untuk peserta wilayah DKI Jakarta.  

LKMM-TM ini berlangsung secara luring selama tiga hari, 21-23 Oktober 2021 dan diikuti oleh 40 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, dan merupakan hasil seleksi dari ratusan mahasiswa di bulan Juni, lalu secara daring.

Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang terpilih mengikuti kegiatan LKMM-TM 2021, yaitu Hana Kalengkongan, mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi (Prodi) Informatika.

Kepala Nusa Mandiri Startup Center (NSC) sekaligus penanggung jawab kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Nusa Mandiri (UNM) , Siti Nurlela merasa sangat bangga atas terpilihnya mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) dalam kegiatan LKMM-TM.

“Sebab,  tidak semua mahasiswa bisa menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.  Hanya mahasiswa terpilihlah yang dapat mengikutinya,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (26/10).

Tujuan dari kegiatan ini, katanya, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan manajerial organisasi bagi mahasiswa.

“Kegiatan ini sangat bagus bagi mahasiswa khususnya yang aktif berorganisasi, sekaligus membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan mengoordinasikan  dan membina tim kerja dalam suatu kelembagaan,” ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan LKMM-TM ini, lanjutnya, diisi dengan pembekalan materi oleh narasumber, diskusi bersama narasumber dan di setiap akhir sesi selalu ada tugas yang harus dipresentasikan oleh masing-masing kelompok peserta. 

“Masing-masing kelompok diharuskan mempresentasikan hasil kerja tentang Rencana Pengembangan Organisasi yang telah dibuat. Hana Kalengkongan perwakilan Universitas Nusa Mandiri (UNM) mempresentasikan hasil kerja kelompoknya tentang NOBEE (No Begal in Depok),” imbuhnya.  

Sementara itu, Hana mengaku beruntung dan bangga mendapatkan kepercayaan mengikuti pelatihan LKMM-TM. Sebab hanya ia mahasiswa dari Universitas Nusa Mandiri (UNM)  yang mendapat kesempatan ini.

“Dari kegiatan ini saya mendapatkan banyak hal. Yang pertama relasi dari berbagai universitas, yang kedua pengetahuan tentang manajemen organisasi dan manajemen diri, serta pengalaman yang tak terlupakan,” katanya kepada media, Selasa (26/10).

Menurutnya, seluruh peserta mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru tentang bagaimana mengelola organisasi dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan. 

“Ini akan sangat berguna untuk menghadapi dunia kerja untuk menuju Indonesia Emas,” tambahnya.

Salah satu narasumber, Budi Utomo menyebutkan LKMM-TM bertujuan mendidik mahasiswa memiliki keterampilan manajerial yang sepadan dengan tingkat tanggung jawab masing-masing. 

“Mahasiswa harus memiliki tanggung jawab, mandiri, mampu bekerja sama, dan memiliki jiwa kewirausahaan karena kemampuannya berorganisasi, mampu mengembangkan sikap yang berorientasi pada prestasi dan pencapaian hasil yang sebaik mungkin,” paparnya dalam materi yang disampaikan, Kamis (21/10) lalu.

Melalui pelatihan ini diharapkan mahasiswa dapat membekali diri sejak dini, sehingga menambah wawasan untuk menjadi calon pemimpin yang kreatif dan inovatif ke  depannya. 

“Semoga kegiatan pelatihan ini dapat membekali mahasiswa tentang keterampilan manajerial hingga mampu menjadi sosok yang kreatif dan inovatif,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement