Jumat 29 Oct 2021 19:31 WIB

KKB Bakar Kantor Airnav di Sugapa Intan Jaya

Tidak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran di Sugapa.

KKB melakukan gangguan di awasan Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10), dengan membakar kantor Airnav.
Foto: Wikipedia
KKB melakukan gangguan di awasan Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10), dengan membakar kantor Airnav.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kelompok sipil bersenjata (KKB) Jumat (29/10) sekitar pukul 16.00 WIT membakar kantor Airnav yang berada di kawasan Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Beberapa hari terakhir gangguan keamanan di Sugapa meningkat.

"Memang benar ada laporan tentang aksi pembakaran yang dilakukan KKB di sekitar kawasan Bandara Sugapa. Yakni pembakaran Kantor Airnav," kata Komandan Kodim 1705/Nabire, Letnan Kolonel Infantri Anjuanda Pardosi, Jumat (29/10) malam.

Baca Juga

Ia menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu dan saat ini karyawan-karyawan instansi negara itu sudah mengungsi ke gereja. Sebelum membakar, gerombolan bersenjata itu sempat kontak tembak dengan personel yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan dari Batalion Infantri 501/BY dan Satgas Belukar.

Karena terdesak itulah gerombolan bersenjata itu membakar Kantor Airnav Bandara Sugapa. "Beberapa hari terakhir ini gangguan keamanan yang dilakukan KKB meningkat," kata dia.

Dilaporkan anggota gerombolan bersenjata ada di setiap pelosok di sekitar Distrik Sugapa. Akibatnya masyarakat terutama yang berasal dari luar Sugapa ketakutan dan mengungsi ke gereja.

"Sedangkan penduduk Sugapa memilih tidak beraktivitas keluar rumah karena ketakutan," kata dia, yang wilayahnya termasuk Kabupaten Intan Jaya.

Pada Selasa (26/10), seorang di antara dua anak di Sugapa meninggal dunia setelah ditembak separatis KKB. Mereka ditembak saat sedang bersama orang tuanya.

"Memang benar ada laporan seorang anak yang meninggal akibat luka tembak pada hari Selasa (26/10) di Sugapa," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu malam.

Dari laporan yang diterimanya disebutkan bahwa kedua anak bersama orang tuanya saat itu sedang beraktivitas di luar rumah. Pada saat itulah keduanya terluka tembak hingga seorang di antaranya meninggal.

Kasus itu baru dilaporkan ke Polsek Sugapa pada Selasa malam setelah kedua korban dibawa ke puskesmas. Namun, karena tidak ada tenaga medis sehingga mereka dibawa kembali ke rumah. "Salah seorang korban mengalami luka tembak di punggung," kata Kombes Pol Kamal.

Pada hari yang sama, lanjut dia, KKB juga sempat melakukan penembakan ke Polsek dan Koramil Sugapa hingga terjadi baku tembak. Tidak ada korban dari TNI/Polri dalam kontak senjata tersebut. Bahkan, KKB juga menyerang anggota TNI yang sedang berpatroli.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement