Ahad 31 Oct 2021 00:40 WIB

Longsor Tutup Jalan Nasional Mamuju-Mamasa

Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas di jalan tersebut.

Jalan longsor (ilustrasi)
Foto: jurnalberita
Jalan longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Longsor akibat tingginya curah hujan mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasadi Provinsi Sulawesi Barat terputus karena tertutup tanah longsor.Longsor tersebut mengakibatkan arus transportasi darat terputus dari Kabupaten Mamasa maupun dari Kabupaten Mamuju, Sabtu (30/10).

"Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas di jalan tersebut karena material longsor menutup seluruh badan jalan dijalur trans Sulawesi Kecamatan Tabulahan Kabupaten " kata Arman salah seorang warga.

Baca Juga

Ia mengatakan, terdapat lima titik longsor yang menutup jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan."Akibatnya antrean kendaraan panjang terjadi dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas beberapa kilometer, sehingga aktivitas masyarakat menjadi terhambat," kata Sudarman seorang warga lainnya.

Ia mengatakan, kendaraan alat berat pemerintah di Kabupaten Mamasa telah dikerahkan kelokasi untuk membuka jalan yang tertutup longsor. Menurut dia, dalam sepekan terakhir ini hujan terus turun di wilayah Mamasa dan seringkali membuat jalan poros Mamasa tertutup longsor.

"Kami harus hati hati melintas ketika hujan turun karena longsor dapat terjadi ketika hujan turun, apalagi jalan menuju Mamasa banyak terdapat gunung yang tanahnya rawan mengakibatkan longsor," katanya.

Ia berharap, agar alat berat pemerintah dapat cepat bekerja menyingkirkan material longsor agar jalur trans Sulawesi kembali normal."Petugas TNI dan Polri bersama masyarakat setempat, juga telah berada di lokasi membantu dan berupaya agar longsor tidak lagi menutup jalan," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement