Ahad 31 Oct 2021 10:49 WIB

Nila Merah dan Lele Albino Percantik Taman Serasan Sekate

Masyarakat Muba diminta menjaga kelestarian habitat ikan di Taman Air Serasan Sekate

 Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perikanan Kabupaten Musi Banyuasin restocking sebanyak 40 ribu benih ikan nila merah dan lele albino di Taman Air Serasan Sekate, Sekayu Musi Banyuasin, Sabtu (30/10).
Foto: Pemkab Musi Banyuasin
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perikanan Kabupaten Musi Banyuasin restocking sebanyak 40 ribu benih ikan nila merah dan lele albino di Taman Air Serasan Sekate, Sekayu Musi Banyuasin, Sabtu (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perikanan Kabupaten Musi Banyuasin restocking sebanyak 40 ribu benih ikan nila merah dan lele albino di Taman Air Serasan Sekate, Sekayu Musi Banyuasin, Sabtu (30/10) lalu.

Kepala Dinas Perikanan Hendra tris Tomy SSTP mengatakan, pihaknya terus mensosialisasikan serta menumbuhkan kecintaan Masyarakat agar lebih peka terhadap keberlangsungan habitat ikan, dengan menurunkan bibit ikan di taman air ini agar masyarakat secara langsung berinteraksi dengan hewan air ini.

Baca Juga

"Konsep pemberian pakannya kami support dari Dinas Perikanan dan karena ini ruang terbuka untuk umum masyarakat dapat juga memberikan makan yang sesuai pakan ikan. Jadi kita sama-sama menjaga kelestarian ikan, jangan dulu di pancing serta di ambil, nanti Dinas Perikanan akan menginstruksikan kapan masa panennya," ujarnya, dalam siaran pers.

Dikatakan, inisiasi pihaknya memberikan benih ikan nila merah dan lele albino karena warnanya terang sehingga lebih menarik perhatian setiap pengunjung. "Semoga bisa menambah keindahan Taman Air Serasan Sekate," harapnya.

Plt Bupati Beni Hernedi SIP mengajak, warga masyarakat Muba untuk turut menjaga kelestarian keberadaan habitat ikan di Taman Air Serasan Sekate tersebut. "Mari kita jaga bersama, juga menjaga kebersihan taman untuk membuang sampah pada tempatnya," ajak Beni.

Ketua KONI Muba H Agus Raflen ST MSi, yang juga turut menebar bibit ikan mengatakan kegiatan ini sangat baik sekali untuk memaksimalkan fungsi ruangan terbuka dengan adanya ikan berada di kolam yang cukup luas, tumbuh kembang ikan cukup baik selain untuk keindahan juga hiburan tersendiri.

"Manfaatkan fasilitas olahraga serta ruang terbuka hijau untuk kegiatan positif seperti olahraga serta sama-sama menjaga fasiltas yang telah di berikan pemerintah dengan baik," ulasanya.

photo
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perikanan Kabupaten Musi Banyuasin restocking sebanyak 40 ribu benih ikan nila merah dan lele albino di Taman Air Serasan Sekate, Sekayu Musi Banyuasin, Sabtu (30/10). - (Pemkab Musi Banyuasin)

 

Kabid Wasdal, Kehutanan dan Konservasi Dinas Perikanan Muba, Feri Irawan mengatakan ini merupakan langkah yang baik untuk konservasi lingkungan serta satwa khususnya ikan di taman.

"Kami sangat mengapresiasi, tentunya masyarakat juga sama-sama menjaga agar habitatnya tetap ada supaya bisa di nikmati yang berkunjung di sini," imbuhnya.

Kabid Sumber Daya Ikan Dinas Perikanan Muba Mona Pebriza menyampaikan tema kita pada Hari ini yaitu "Lindungi Ikan Jaga Lingkungan", konsep ini sangat relevan dengan kelestarian ikan serta lingkungan, apabila lingkungannya bersih sudah pasti tempat habitat ikan itu baik.

"Nah oleh karena itu untuk pengunjung yang datang di Taman Air Serasan Sekate ini harus menjaga lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya serta membuang sesuai dengan jenisnya, seperti sampah yang terurai serta tidak terurai," urainya.

Ini juga kaitannya dengan budidaya pakan bersumber dari lalat tentara hitam salah satu jenis lalat yang banyak ditemukan di tempat-tempat yang terdapat sampah organik. Larva ini memanfaatkan limbah tersebut sebagai sumber makanannya.

"Kita mengembangkannya untuk pakan alternatif yang ramah lingkungan, jadi sampah yang telah di buang sesuai dengan jenisnya tadi dapat dimanfaatkan khususnya sampah organik," tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement