Ahad 31 Oct 2021 23:17 WIB

Wamendag Puji Kinerja Wali Kota Solo di Sektor Ekonomi

Wamendag menyebut visi dan misi Wali Kota Gibran untuk UMKM selaras dengan Kemendag

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membeli kain batik karya perajin saat acara Srawung Batik Nusantara di Kampung Batik Kauman, Solo. Wakil Menteri Perdagangan memuji visi dan kinerja Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam sektor ekonomi dan perdagangan khususnya dalam pengembangan sector UMKM.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membeli kain batik karya perajin saat acara Srawung Batik Nusantara di Kampung Batik Kauman, Solo. Wakil Menteri Perdagangan memuji visi dan kinerja Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam sektor ekonomi dan perdagangan khususnya dalam pengembangan sector UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wakil Menteri Perdagangan memuji visi dan kinerja Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam sektor ekonomi dan perdagangan khususnya dalam pengembangan sektor UMKM. Hal ini disampaikan Jerry seusai acara Technolink 2021 bertema “Solo Bergerak Untuk Indonesia Tangguh” pekan lalu. Dalam acara itu Jerry didaulat menjadi narasumber bersama Gibran dan beberapa pejabat OJK, BI, Bea Cukai dan Kemenperin. 

Menurut Wamendag, Gibran punya visi dan gagasan dalam pengembangan UMKM yang sejalan dengan yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan. Ada beberapa point yang dicatat Jerry soal kerja Gibran dalam sector ini yaitu, pembinaan yang integrative dan digitalisasi. Dalam hal pembinaan yang integratif, Gibran menurut Wamendag sudah melakukan upaya sinkronisasi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.

“Dapat kita lihat tadi bahwa Mas Gibran mengajak semua stakeholder lintas sektor untuk bekerja sama, ada BI, OJK, Bea Cukai, Kemenperin, Kemendag, Kemenkop UKM, Kemenparekraf dan sebagainya. Jadi semua bergerak bersama, harmonis dan saling menunjang.” Kata Jerry.

Konsep integrative lainnya menurut Jerry adalah pada sektor pekerjaannya. Gibran menurut Wamendag tahu bahwa pengembangan produk dan upscaling usaha memerlukan berbagai pembaharuan yaitu di bidang bahan, produksi, pengemasan hingga marketing. Jerry menilai konsep kerja yang integrative ini bagus bagi fasilitasi UMKM.

"Mas Gibran seperti mengetahui keluhan pengusaha UMKM saat ini yaitu perlunya dukungan yang serempak di semua sector. Jadi keluhan UMKM bisa dijawab secara keseluruhan, baik di sector produksi, pemasaran maupun pembiayaan," ungkap Jerry.

Sedangkan dalam digitalisasi Wamendag menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Walikota Surakarta sangat sejalan dengan upayanya di kemendag yaitu melakukan implementasi pemanfaatan teknologi digital.

"Ada beberapa yang menonjol yaitu digitalisasi pembayaran melalui QRIS, lalu ada juga pembinaan dengan berbasis digital. Dengan begitu segala informasi mengenai UMKM bisa dilihat dan diupdate secara real time. Ini penting untuk pengelolaan produksi, pemasaran dan pembiayaan yang berkelanjutan."

Pujian Wamendag ini memang bukan tanpa alas an. Berdasarkan dari pemantauan pameran UMKM di Solo technolink terlihat bahwa sentuhan teknologi dan integrase fasilitasi untuk UMKM sudah sangat maju. Testimoni dari pelaku UMKM sendiri sangat bagus. Menurut mereka teknologi informasi yang didorong pemanfaatannya oleh walikota Solo sangat berguna bagi usaha mereka, terlebih di masa pandemi Covid. 

Melihat keseriusan Gibran Wamendag berharap bisa memperkuat kerja sama dan saling dukung antara Kota Solo dan Kementerian Perdagangan, bukan hanya dalam pengembangan UMKM tetapi juga pengembangan ebrbagai produk digital. Ke depan, menurut Wamendag teknologi informasi akan sangat menunjang ekonomi dan perdagangan masyarakat. Tanpa upaya transformasi ke sector digital, ekonomi masyarakat akan susah berkembang di masa depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement