REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut disebut terus mengalami penurunan. Meski masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, angkanya dinilai sangat sedikit.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, tren kasus Covid-19 terus mengalami penurunan. Ia mengakui, masih ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada. Namun, tak ada penambahan secara signifikan.
"Sudah sangat turun. Rumah sakit juga relatif sudah kosong," kata dia, Senin (1/11).
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut per Ahad (31/10), kasus aktif hanya tersisa 13 orang. Sebanyak 11 orang menjalani isolasi dan dua orang diisolasi di rumah sakit.
Kendati kasus Covid-19 di Kabupaten Garut sudah jauh menurun, Leli mengatakan, pihaknya akan tetap siaga mengantisipasi muncuknya gelombang ketiga. Apalagi sebentar lagi memasuki akhir tahun, waktu yang biasanya mobilisasi masyarakat meningkat.
"Tempat isolasi dan nakes tetap siaga. Vaksinasi digencarkan," kata dia.
Ia juga meminta masyarakat tak terlalu euforia dengan kondisi saat ini. Masyarakat memang diperbolehkan tetap berkegiatan, tapi protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijaga.