Selasa 02 Nov 2021 10:41 WIB

Bio Farma Jamin Stok Sinovac untuk Vaksinasi Usia 6-11 Tahun

Bio Farma akan kembali mendatangkan 40 juta dosis vaksin Sinovac.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andri Saubani
Truk kontainer yang membawa vaksin Covid-19 terparkir di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung. (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Truk kontainer yang membawa vaksin Covid-19 terparkir di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Vaksin Covid-19 dari Sinovac, Coronavac dan Covid-19 Bio Farma yang diproduksi di Bio Farma, telah mendapatkan persetujuan izin penggunaan darurat (EUA) untuk anak usia 6-11 tahun. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan POM RI Penny K Lukito pada keterangan pers yang disampaikan secara daring pada tanggal 1 November 2011.

Menurut Juru Bicara Bio Farma, sekaligus Sekretaris Perusahaan Bio Farma,  Bambang Heriyanto, Bio Farma sebagai pemilik izin edar dari vaksin Covid-19 Sinovac, akan berupaya untuk menjamin ketersediaan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun.

Baca Juga

“Bio Farma menjamin ketersediaan vaksin Covid-19 dari Sinovac untuk anak-anak 6-11 tahun. Seperti pada pendistribusian vaksin sebelumnya, kami akan melakukan pendistribusian, setelah program ini disahkan dan saat kami mendapatkan perintah pengalokasian dari Kemenkes," ujar Bambang dalam siaran persnya, Selasa (2/11).

Sebagai catatan, menurut Bambang, Bio Farma akan kembali mendatangkan vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak 40 juta dosis tambahan dalam bentuk finish product. Bambang menjelaskan, sejak Januari sampai Oktober 2021, untuk vaksin Sinovac saja Bio Farma sudah berhasil mendistribusikan sebanyak 186,382,232 dosis ke seluruh Provinsi di Indonesia.

Dalam keterangan persnya, Kepala Badan POM RI Penny K Lukito, Senin (1/11), mengatakan, saat ini pemberian vaksin Covid-19 pada anak menjadi sesuatu yang urgent apalagi pembelajaran dan pengajaran tatap muka sudah dimulai.

“Kasus tren dari konfirmasi Covid-19 di Indonesia terus menurun namun karena pandemik di belahan dunia lain juga masih banyak yang angka positif dan meningkat, sehingga masih menjadi kewaspadaan kita semua bahwa pandemi ini belum berakhir," kata Penny.

Menurutnya, Indonesia harus tetap terus menggulirkan seluas mungkin program vaksinasi Covid-19 ini. "Dan saya kira segmen usia anak-anak menjadi yang penting maka usia 6 sampai 17 sudah bisa dilakukan vaksinasi," kata Penny

Hasil uji klinis untuk anak-anak ini, kata dia, tentunya menekankan pada aspek keamanan dan aspek dari imunogenisitasnya, yang menunjukkan persentase yang cukup tinggi yaitu 96 persen, dan untuk efikasi mengikuti data yang sudah ada sebelumnya. Dengan demikian vaksin ini aman untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan, IDAI menyambut baik dikeluarkannya EUA dari vaksin Covid-19 ini. Mengingat, Indonesia termasuk negara yang angka kematian anak cukup tinggi yang diakibatkan oleh Covid-19.

"Kami dari IDAI sangat menyambut baik, dengan adanya izin untuk penggunaan  Vaksinasi Covd-19 pada usia 6 sampai 11 tahun, kami siap membantu mensukseskan program vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak 6-11 tahun sebagaimana yang sebelumnya untuk remaja juga kami juga sudah membantu untuk mensukseskannya," papar Piprim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement