Selasa 02 Nov 2021 19:13 WIB

7 Amalan Pahalanya Mengalir dan Alasannya Menurut Rasulullah

Terdapat amalan yang pahalanya tidak terputus meski sudah wafat

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat amalan yang pahalanya tidak terputus meski sudah wafat. Ilustrasi ziarah
Foto:

Selain itu, membaca tasbih, tahmid, dan takbir setelah sholat juga memiliki pahala yang sama dengan pahala haji dan umroh. Dari Abu Hurairah RA, dia berkata:

“Ada orang-orang miskin datang menghadap Nabi Saw. Mereka berkata, orang-orang kaya itu pergi membawa derajat yang tinggi dan kenikmatan yang kekal. Mereka shalat sebagaimana kami sholat. Mereka puasa sebagaimana kami berpuasa. Namun mereka memiliki kelebihan harta sehingga bisa berhaji, berumroh, berjihad, serta bersedekah.

Nabi SAW lantas bersabda, 'Maukah kalian aku ajarkan suatu amalan yang dengan amalan tersebut kalian akan mengejar orang yang mendahului kalian dan dengannya dapat terdepan dari orang yang setelah kalian. Dan tidak ada seorang pun yang lebih utama daripada kalian, kecuali orang yang melakukan hal yang sama seperti yang kalian lakukan. Kalian bertasbih, bertahmid, dan bertakbir di setiap akhir salat sebanyak tiga puluh tiga kali.”

Sedangkan amalan yang dianggap paling cepat mendatangkan kebaikan adalah menjaga silaturahim. Seperti yang diriwayatkan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda: 

أَسْرَعُ الْخَيْرِ ثَوَابًا الْبِرُّ وَصِلَةُ الرَّحِمِ، وَأَسْرَعُ الشَّرِّ عُقُوبَةً الْبَغْيُ وَقَطِيعَةُ الرَّحِم

“Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan adalah balasan  (pahala) orang yang berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahim, sedangkan yang paling cepat mendatang kan keburukan ialah balasan (siksaaan) bagi orang yang berbuat jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan” (HR Ibnu Majah).

Sementara itu, Dar Al-Ifta Mesir, agama (Islam) memperingatkan bahwa menghormati orang tua lebih besar dari jihad dan bisa membuat masuk surga jika merawat mereka di masa tua.

Banyak hadits Nabi yang telah mengajarkan untuk selalu menghormati orang tua. Di antaranya adalah hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud, ia berkata,

سَأَلْتُ النَّبِيَّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا، قَالَت: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ، قَالَ ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ

“Aku bertanya kepada Nabi Muhammad Saw tentang amalan apakah yang paling disukai oleh Allah Ta’ala? Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Kemudian apa? Beliau menjawab, “Berbuat baik kepada kedua orangtua.” Kemudian apa? Beliau menjawab, “Jihad fi sabilillah.”

 

Sumber: elbalad

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement