Kamis 04 Nov 2021 15:31 WIB

Mengenal Tugas Pasukan Operasi Khusus Angkatan Udara AS

Pasukan Operasi Khusus Angkatan Udara (AFSOC) AS dapat melakukan banyak operasi

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Pesawat Angkatan Udara AS di atas Laut Hitam. Pasukan Operasi Khusus Angkatan Udara (AFSOC) AS dapat melakukan banyak operasi. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/Ministry of Defence of the Russian F
Pesawat Angkatan Udara AS di atas Laut Hitam. Pasukan Operasi Khusus Angkatan Udara (AFSOC) AS dapat melakukan banyak operasi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Pasukan Operasi Khusus Angkatan Udara (AFSOC) Amerika Serikat (AS) dapat melakukan banyak operasi. Mereka bisa menyerang dari belakang garis pertahanan musuh dengan pesawat multifungsi  V-22 Ospreys, menggelar pengawasan dari udara, dan juga bertempur di langit.

Mereka juga dapat memberikan bantuan udara dari jarak dekat yang kerap berbahaya. Faktanya semua kapabilitas itu merupakan misi yang mungkin diemban di Operasi Khusus dalam pertempuran skala besar dengan negara adidaya.

Baca Juga

"AFSOC yang kami miliki bukan AFSOC yang dibutuhkan di masa depan," kata Komandan Pasukan Operasi Khusus Angkatan Udara AS Letnan Jenderal James Flife dalam wawancara yang dilakukan dengan Aerospace Studies baru-baru ini.

Dikutip dari National Interest pada Rabu (3/11), Air Force Special Operations Community (AFSOC) AS kini mengalami perubahan strategis. Selama bertahun-tahun mereka menjalani operasi-operasi kontra-teroris, kini AFSOC harus kembali fungsi dasarnya yakni memberikan bantuan pada pasukan gabungan besar.

"Sebagian besar kekuatan AFSOC dikerahkan untuk merespons krisis jangka pendek dan operasi kontingensi,dan umumnya digunakan untuk berperan sebagai pendukung pada Pasukan Gabungan yang lebih besar. Setelah 11 September kedua hal ini berubah, kami harus menjadi sesuatu yang secara fundamental berbeda," kata Slife.

Setelah 11 September, strategi, taktik dan operasi AFSOC berubah pada apa yang Slife sebut 'bagian terbaik selama 20 tahun tanpa berhenti'. Contohnya dalam Operasi Pembebasan Afghanistan. Skuadron Taktik Khusus Angkatan Udara AS digunakan di depan untuk mengidentifikasi target. Mereka bertugas menyinari dengan laser target Taliban untuk ditembak pesawat tempur.

Koordinasi kontra-pemberontak orientasi sasaran darat ini sangat penting di awal perang melawan Taliban. Hal ini sejalan dengan misi-misi kontra-terorisme yang rutin dilakukan AFSOC setelah 11 September.

Kelompok-kelompok pasukan operator khusus yang ditugaskan untuk misi penargetan memang diandalkan dalam perang di Irak dan Afghanistan. Namun mungkin tidak bisa digunakan untuk perang skala besar sebab kelompok-kelompok kecil dengan penerbang individu lebih rentan pada serangan mekanis skala besar.

Mereka mungkin tetap diandalkan untuk misi-misi evakuasi, penyelamatan atau pemulihan sandera tapi AFSOC mungkin perlu mengganti karakter operasional mereka. Unit penyelamat mungkin membutuhkan pertahanan udara yang kuat untuk memastikan ketahanan mereka. Sebab dalam perang kontingensi skala besar, kelompok kecil operator khusus lebih rentan daripada tembakan.

Contohnya Pesawat Serang Ringan yang merupakan utilitas yang sangat baik bagi AFSOC untuk membantu pasukan infantri maju mendekati musuh dalam formasi Manuver Senjata Gabungan tradisional. Misi dukungan udara jarak dekat itu juga sangat berguna pada berbagai jenis skenario kontra-terorisme dan kontra-kontingensi.

Antara lain seperti membubarkan sekelompok kecil pasukan musuh yang bergerak cepat dengan truk pick-up atau bertempur di ruang-ruang perkotaan ketika tidak ada bantuan kendaraan tempur atau sistem serangan udara besar.

Pada saat yang sama, Pesawat Serang Ringan seperti Operasi Khusus AC-130 Gunship yang memberikan bantuan serangan udara di Afghanistan. Mengingat mereka dapat melakukan serangan kejut dan menyerang kantong-kantong pemberontak atau teroris mereka berperan penting dalam kontra-terorisme dan kontra-kontingensi.

Apa pun skenarionya, AFSOC dapat menggelar operasi bantuan atau dukungan udara dengan optimal di daerah di mana AS memiliki keunggulan di udara dan dapat beroperasi tanpa ancaman dari pertahanan udara musuh.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement