Kamis 04 Nov 2021 15:08 WIB

Komnas KIPI: Jangan Ragu Beri Vaksin untuk Anak 6-11 Tahun

Pemberian vaksin ke anak usia 6-11 tahun merupakan salah satu ikhtiar orang tua.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ratna Puspita
James Cook, pemuda asal Inggris, mengajak anak-anak muda segera divaksinasi (ilustrasi).
Foto: Pixabay.
James Cook, pemuda asal Inggris, mengajak anak-anak muda segera divaksinasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) Prof Hindra Irawan Satari memastikan vaksin Sinovac untuk kelompok anak usia 6-11 tahun aman. Ia pun mengimbau orang tua untuk tidak ragu memberikan vaksin Covid-19 untuk kelompok anak usia 6-11 tahun.

"Yang masih ragu, belum paham, tolong diberi pengertian ini aman," kata Hindra dalam diskusi daring, Kamis (4/11).

Baca Juga

Hindra menekankan pemberian vaksin kepada anak usia 6-11 tahun merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh orang tua. "Tolong orang tua mengikhlaskan anaknya berikhtiar agar bisa bersekolah tatap muka, aman ini, ada pasti KIPI nya tapi proporsi rendah dan ringan, kalau ditangani dari awal, insyallah berhasil dengan aman," tegasnya.

Saat ini, Hindra mengatakan, stok vaksin untuk anak usia 6-11 tahun masih dalam proses pengadaan. Kementerian Kesehatan menyebut akan menambah sekitar 25-30 juta dosis tambahan vaksin Sinovac karena pesanan vaksin saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksin pada rentang usia 6-11 tahun.

"Mudah-mudahan awal tahun depan sudah bisa diberikan, karena prosesnya panjang,\" ucapnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, vaksinasi anak usia 6 -11 tahun akan mulai dilakukan setelah cakupan vaksinasi dosis pertama secara nasional telah melebihi 70 persen dari total sasaran target vaksinasi dan lebih dari 60 persen populasi lansia. Wiku menyebutkan, dengan pertimbangan cakupan dosis pertama, vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini dimulai dari kabupaten/kota yang telah memenuhi target tersebut.

"Pemerintah berusaha mencapai target ini di akhir tahun 2021," ujar Wiku.

Nantinya, target vaksinasi pada anak menyentuh sekitar 26,4 juta orang dengan kebutuhan dua dosis per orang. Vaksinasi pada target usia 6-11 tahun akan menjadi wajib dalam rangka melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya mengingat kegiatan aktivitas sosial masyarakat termasuk di sektor pendidikan secara bertahap kembali berjalan normal. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement