Kamis 04 Nov 2021 19:42 WIB

Sejarah Baru Keterwakilan Arab dan Muslim Amerika di Politik

CAIR mengucapkan selamat kepada Muslim Amerika atas kemenangan mereka.

Rep: Kiki Sakinah/Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Sejarah Baru Keterwakilan Arab dan Muslim Amerika di Politik
Foto:

Kota Dearborn, seperti banyak kota di tenggara Michigan, dilanda banjir deras pada musim panas ini. Dalam kampanyenya, Hammoud juga berfokus pada pengemudi yang serampangan, ketidakadilan dalam perawatan kesehatan, dan dana pensiun yang kurang.

Hammoud mengatakan memecahkan masalah yang kompleks membutuhkan pemikiran ulang bagaimana mereka melakukan sesuatu, terutama saat mereka bekerja menciptakan kota yang lebih tangguh di tengah pandemi. Menurutnya, Dearborn memiliki semua yang dibutuhkan untuk berkembang.

"Kami memiliki wirausahawan dan perusahaan kota setempat yang inovatif, budaya yang kaya, dan lingkungan yang semarak, kami hanya perlu bersatu dan bekerja sama sebagai satu kota," katanya.

Dalam pertarungan yang diawasi ketat di Hamtramck, Amer Ghalib memenangkan 68,2 persen suara untuk menjadi walikota di pinggiran kota Detroit itu. Ia mengalahkan petahana Karen Majewski yang mengantongi 31,4 persen suara.

Ini adalah pertama kalinya pemilih Hamtramck memilih seseorang yang bukan Katolik dan Amerika Polandia dalam 100 tahun sejarahnya. Ghalib, seorang imigran dari Yaman, akan menjadi wali kota Muslim pertama di kota itu. Hamtramck sendiri dikenal sebagai tujuan lama bagi imigran Eropa Timur dan benteng Amerika Polandia selama satu abad.

photo
Abdullah Hammoud berkompetisi untuk menjadi wali kota Arab-Amerika pertama di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat - (Middle East Eye)

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ۨالَّذِيْنَ اُخْرِجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ اِلَّآ اَنْ يَّقُوْلُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ۗوَلَوْلَا دَفْعُ اللّٰهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَّصَلَوٰتٌ وَّمَسٰجِدُ يُذْكَرُ فِيْهَا اسْمُ اللّٰهِ كَثِيْرًاۗ وَلَيَنْصُرَنَّ اللّٰهُ مَنْ يَّنْصُرُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ لَقَوِيٌّ عَزِيْزٌ
(yaitu) orang-orang yang diusir dari kampung halamannya tanpa alasan yang benar, hanya karena mereka berkata, “Tuhan kami ialah Allah.” Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentu telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa.

(QS. Al-Hajj ayat 40)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement