Kamis 04 Nov 2021 19:42 WIB

Sejarah Baru Keterwakilan Arab dan Muslim Amerika di Politik

CAIR mengucapkan selamat kepada Muslim Amerika atas kemenangan mereka.

Rep: Kiki Sakinah/Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Sejarah Baru Keterwakilan Arab dan Muslim Amerika di Politik
Foto:

Perubahan undang-undang imigrasi AS pada 1965, serta serangkaian konflik politik yang panjang di luar negeri, juga berkontribusi pada pertumbuhan dan keragaman di kawasan tersebut. Tetapi sampai sekarang, kota Dearborn, Dearborn Heights, dan Hamtramck, tidak pernah memiliki perwakilan Muslim atau Arab Amerika di tingkat wali kota.

Meskipun Arab Amerika telah menjadi bagian dari populasi Dearborn selama lebih dari seratus tahun, kepemimpinan Dearborn tidak selalu ramah. Dalam kampanye pertama Walikota Mike Guido pada 1985, dia meminta para pemilih untuk membantunya memecahkan apa yang dia sebut sebagai 'masalah Arab' kota itu.

"Untuk Dearborn, mengingat sejarah kepemimpinan kota yang segregasi dan anti-Arab, sangat penting untuk memiliki wali kota Arab-Amerika di sana," kata Stiffler.

Abed Hammoud adalah yang pertama kali mencalonkan diri sebagai wali kota Dearborn pada 2001 dan ikut mendirikan Komite Aksi Politik Arab Amerika (AAPAC) pada 1998. Ia melihat kemenangan wali kota dan dewan kota ini sebagai bagian dari kemajuan dan keterlibatan politik komunitas Arab Amerika yang berkelanjutan. Putranya, Mustapha Hammoud, memenangkan kursi di Dewan Kota Dearborn dalam pemilihan Selasa.

"Generasi baru menunjukkan mereka mengajukan diri sendiri, dan secara sukarela melayani dengan cara tertentu. Dan itu sangat penting bagi komunitas, karena itu terus berkontribusi pada kami sebagai bagian dari struktur utama," kata Abed Hammoud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement