REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memastikan pemerintah terus memonitor perkembangan kasus di daerah menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru. Monitoring juga dilakukan pada tingkat keterisian tempat tidur khusus Covid-19 di berbagai rumah sakit di daerah.
“Walau saat ini kasus Covid-19 cukup terkendali, namun monitoring terus dilakukan termasuk keterisian rumah sakit untuk menekan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan semaksimal mungkin,” ujar Wiku saat konferensi pers, Kamis (14/11).
Wiku menyebut, pemerintah akan mendorong pihak rumah sakit untuk melakukan konversi tempat tidur jika keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit sudah di atas ambang batas atau lebih dari 60 persen.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, kebijakan pengendalian Covid-19 menjelang periode libur akhir tahun nanti akan terus disesuaikan dengan perkembangan kasus terkini dan juga kondisi di lapangan, termasuk pergerakan orang di berbagai lokasi seperti di tempat wisata, pertokoan, dan tempat peribadatan. Selain itu, pemerintah juga akan terus meningkatkan cakupan vaksinasi dan juga memperkuat protokol kesehatan.
“Kita perlu memantau secara rutin perkembangan Covid-19 di Indonesia dan mengidentifikasi jika mulai muncul tren kenaikan kasus,” ucap dia.
Ia menekankan pentingnya untuk mengedepankan prinsip kehati-hatian dan antisipasi terhadap kemungkinan kenaikan kasus meskipun kondisi kasus di Indonesia saat ini terkendali.