REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Persela Lamongan gagal mengamankan poin seusai kalah 1-3 dari Persib Bandung. Tiga gol Persib hanya bisa dibalas oleh Malik Risaldi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (4/11).
Pelatih Persela Iwan Setiawan mengaku kecewa atas kekalahan tersebut. Menurut dia, gol cepat Geoffrey Castillion pada menit kelima membuyarkan fokus pemain.
"Selamat untuk Persib atas tiga poinnya. Pertandingan hari ini jujur saja kami lengah dan membuyarkan fokus dari terjadi gol begitu cepat," kata Iwan seusai laga.
Gol tersebut membuat tim kesulitan untuk bangkit. Padahal, Persela sempat memiliki dua peluang emas di awal laga.
Meski kebobolan satu gol, Persela masih mencoba membangun serangan. Sayangnya, Persib menambah gol lagi dari Erwin Ramdani di menit 20. Meskipun selang satu menit Malik berhasil mencetak gol tunggal bagi Persela.
"Akhirnya sulit bagi kami untuk bangkit, ini jadi pelajaran bagi kami," kata Iwan.
Iwan sempat menarik keluar striker mudanya, Ibrahim Kosepa pada menit ke-30 dan menggantikannya Revan Nurianto. Namun, belum lima belas menit bermain, Revan kembali digantikan oleh Andri Muliadi. Iwan mengaku hal itu karena mental pemain mudanya yang tidak siap.
"Persoalannya mungkin mental, karena anak-anak muda, dari benturan tidak terlalu serius. Plan di awal (Revan) jadi pemain pengganti dan harus digantikan kembali," kata Iwan.
Iwan bahkan tidak fokus untuk menjalani konferensi pers usai laga karena kecewa atas hasil tersebut. Atas kekalahan itu, Persela kini berada di posisi sepuluh dengan dua belas poin.
"Saya kurang fokus, saya hadir ke konferensi pers untuk memenuhi kewajiban saya, jadi ada sesuatu yang tidak saya sampaikan di sini," kata Iwan.