Jumat 05 Nov 2021 09:03 WIB

Alasan Dua Pebasket Asing Ini Paling Diminati Klub IBL

Klub peminat Jacobs dan Lowhorn kemungkinan besar masih banyak untuk musim depan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Gary Jacobs Jr (kanan).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gary Jacobs Jr (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika berbicara tentang pemain asing di kompetisi bola basket Indonesian Basketball League (IBL), tentu tidak lepas dari dua pemain asal Amerika Serikat (AS), Gary Jacobs Jr dan Dior Alexandros Lowhorn. Dua pemain itu sama-sama punya caps atau jumlah penampilan paling banyak di IBL.

Jacobs sudah tampil di Indonesia sejak IBL memberlakukan aturan tentang pemain asing pada musim 2016/2017. Dialah pemain terbaik (MVP) atau Best Foreign Player pertama di IBL.

Baca Juga

Saat itu, Jacobs bermain untuk NSH Jakarta. Ia berhasil membawa NSH yang biasanya ada di papan bawah, naik ke persaingan play-off. Sayangnya di akhir musim reguler, NSH tetap tereliminasi karena kalah head-to-head dari Hangtuah Sumsel.

Jacobs merupakan pemecah rekor poin di IBL. Pada 2017, pebasket 29 tahun ini pernah mencetak 61 poin saat pertandingan NSH melawan Satya Wacana di Bandung.

Setelah itu, nama Jacobs mondar-mandir di IBL. Mulai dari membela Prawira Bandung, Hangtuah, sampai yang terakhir ada di klub Satria Muda di IBL Pertamax 2020. Tampaknya menimbang kualitas permainannya, ia masih menjadi pilihan klub-klub untuk bertarung di IBL musim 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement