Ahad 07 Nov 2021 20:04 WIB

Wali Kota Sukabumi Pantau Lokasi Bencana Banjir dan Longsor

Petugas dikerahkan secara maksimal untuk penanganan bencana.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau bencana banjir dan longsor di Kecamatan Gunungpuyuh, Ahad (7/11) sore.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau bencana banjir dan longsor di Kecamatan Gunungpuyuh, Ahad (7/11) sore.

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau secara langsung sejumlah lokasi bencana akibat tingginya intensitas hujan, Ahad (7/11) sore. Pemantauan dilakukan wali kota untuk mempercepat penanganan bencana baik longsor maupun banjir.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, hingga Minggu pukul 18.10 WIB jumlah lokasi bencana mencapai sebanyak 26 titik. Lokasi tersebut tersebar di Kecamatan Gunungpuyuh, Warudoyong, Cikole, Citamiang, dan Cibeureum.

''Saya turun langsung ke lapangan untuk mempercepat penanganan bencana,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi disela-sela meninjau longsor di Kelurahan Karangtengah, Gunungpuyuh wilayah RT 03 RW 11 dan RT 01 RW 13. Titik lainnta yang disambangi yakni banjir di Situawi RT 02 RW 02 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.

Bahkan dalam pemantauannya, wali kota ikut terjun membantu penanganan longsor di Kelurahan Karangtengah. Selain itu ikut juga mengecek banjir di Kampung Situawi Karangtengah.

Fahmi mengatakan, dalam penanganan bencana ini melibatkan sejumlah pihak yakni BPBD Kota Sukabumi, Tagana, Karangtaruna, Sehati, RKS, Damkar, dan para relawan lainnya.

Menurut Fahmi, petugas dikerahkan secara maksimal untuk penanganan bencana. Selain itu ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana di tengah tingginya intensitas hujan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement