REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemkab Cianjur, Jawa Barat, kembali menunda pembukaan taman alun-alun untuk umum. Sebab, status Cianjur masih level 3.
Bahkan berbagai pembatasan kembali diterapkan, sambil menunggu gebyar vaksinasi mencapai 50 persen. Bupati Cianjur, Herman Suhermanmengatakan kembali ditundanya pembukaan taman alun-alun pada November 2021 karena mempertimbangkan berbagai hal termasuk status Cianjur yang kembali ke level 3 karena pencapaian vaksinasi yang belum maksimal.
Tercatat per hari ini, Ahad (7/11) pencapaian vaksinasi baru di angka 45 persen dari target 1,9 juta penerima. "Kami meminta warga untuk bersabar, meski tingkat penularan sudah tidak ada atau nol kasus, namun target vaksinasi belum maksimal. Minggu depan, kami berharap pencapaian sudah melebihi 50 persen, agar pembatasan dapat dilonggarkan dan taman kebanggaan warga Cianjur, sudah dapat dikunjungi," katanya.
Gebyar vaksinasi yang digencarkan hingga ke tingkat RT diharapkan dapat meningkatkan "herd immunity" warga. Ia juga meminta pengelola tempat wisata yang masih diizinkan buka, untuk menerapkan prokes ketat, terutama terkait pembatasan wisatawan tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas normal, serta melengkapi sarana dan prasarana penunjang seperti tempat mencuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh.