REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro mengakui adanya seorang warga sipil yang mengalami luka tembak saat melintas di sekitar Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Namun, Taufan belum bisa memastikan darimana asal tembakan tersebut.
"Memang benar ada seorang wanita, yakni Agustinus Hondali (24 tahun) mengalami luka tembak," kata Danrem 173/PVB di Jayapura, Rabu (10/11).
Menurut dia, korban bukan ditembak, tetapi terkena tembakan saat melintas di jalan yang sering terjadi gangguan dari kelompok sipil bersenjata (KSB) terhadap pasukan TNI-Polri. "Kami masih menelusuri tembakan itu dari pihak mana," kata Taufan.
Baca juga:
- Polri-TNI Rumuskan Pola Pengamanan Terbaik di Papua
- Peparnas Papua Kian Popuperkan Olahraga Disabilitas
- AHY Minta Kader Demokrat Papua Barat Kompak dan Solid
Saat ini, kata dia, anggota TNI sedang berupaya mengevakuasi korban agar mendapat penanganan medis. Danrem 173 yang wilayahnya membawa Kabupaten Intan Jaya mengaku tidak mendengar bunyi tembakan karena lokasinya jauh.
"Saya saat ini masih berada di Sugapa, namun lokasinya jauh dari TKP," tambah Taufan.