Rabu 10 Nov 2021 12:54 WIB

Muslimah Pemain Kriket Dipaksa Bercelana Pendek Saat Latihan

Insiden tersebut terjadi di Klub Kriket Yorkshire County, Inggris.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Muslimah Pemain Kriket Dipaksa Bercelana Pendek Saat Latihan. Ilustrasi Islamofobia
Foto: Foto : MgRol_92
Muslimah Pemain Kriket Dipaksa Bercelana Pendek Saat Latihan. Ilustrasi Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Klub Kriket Yorkshire County telah menunjuk Lord Kamlesh Patel sebagai ketua barunya menggantikan Roger Hutton. Hutton mengundurkan diri karena skandal rasialismenya terhadap anggota klub kriket Muslim.

Sportsmail melaporkan seorang gadis Muslim anggota klub kriket dipaksa mengenakan celana pendek ketika berlatih, padahal itu bertentangan dengan keyakinan agamanya. Gadis Muslim tersebut merupakan seorang pemain di salah satu tim putri Yorkshire.

Baca Juga

Ia ingin memakai celana panjang olahraga untuk menutupi kakinya, tetapi kemudian diminta berganti memakai celana pendek oleh seorang pelatih. Pelatih tersebut menunjuk gadis Muslim lainnya di lapangan yang memakai celana pendek.

Insiden itu ditemukan oleh Yorkshire selama penyelidikan rasialisme di daerah yang juga menyoroti contoh lelucon yang dibuat tentang bulan suci Ramadhan, di mana umat Islam tidak minum atau makan di siang hari. Pengungkapan terbaru datang hanya seminggu sebelum mantan off-spinner Azeem Rafiq memberikan bukti kepada komite terpilih Digital, Budaya, Media dan Olahraga atas tuduhan rasialismenya.

Dilansir dari Abna 24, Rabu (10/11), seorang juru bicara Klub Kriket Yorkshire mengatakan sangat penting mereka yang pernah mengalami rasialisme, diskriminasi, dan pelecehan berbicara untuk berbagi pengalaman mereka. Ketua baru klub Lord Patel telah menguraikan sejumlah tindakan untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu dan memastikan klub inklusif untuk semua.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement