Kamis 11 Nov 2021 15:12 WIB

Peluang dan Tip dalam Membangun Start Up

UBSI memiliki BSI Startup Centre yang fokus membantu mahasiswa bangun usaha rintisan

BSI StartUp Centre (BSC) merupakan komunitas yang berada dibawah naungan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). BSC memiliki tujuan untuk menjembatani mahasiswa di kampusnya yang telah memiliki usaha dibidang IT, serta menjadi startUp yang bisa berguna untuk masyarakat.
Foto: UBSI
BSI StartUp Centre (BSC) merupakan komunitas yang berada dibawah naungan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). BSC memiliki tujuan untuk menjembatani mahasiswa di kampusnya yang telah memiliki usaha dibidang IT, serta menjadi startUp yang bisa berguna untuk masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, Memiliki usaha  yang terkenal dan berkembang, pasti menjadi impian bagi banyak orang, apalagi kalau punya bisnis startup. Yup, startup merupakan bisnis yang usianya masih terbilang baru, atau lebih jelasnya usaha yang baru saja merintis dengan pemanfaatan teknologi digital. Ciri dari startup sendiri merupakan salah satu usaha yang masih berkaitan erat dengan teknologi seperti, web, aplikasi ataupun jenis lainnya. 

Namun, diantara banyaknya masyarakat Indonesia, ada sebagian orang yang masih awam akan mendirikan usaha dalam memulai, mendirikan hingga mengembangkan startup.  Padahal, membangun start-up tak hanya harus punya modal yang banyak saja, melainkan ada beberapa hal yang harus di perhatikan. Seperti dengan membentuk tim yang solid, kepercayaan diri dan masih banyak lagi. Selain harus memerhatikan beberapa tips tersebut, peluang dari startup juga sangat luas. 

Baca Juga

Peluang Bisnis StartUp di Indonesia

Banyak peluang untuk mendirikan bisnis stratup. Salah satunya, di Bandung. Dimana daerah tersebut memiliki komunitas sendiri, yakni Bandung Digital Valley dan Asosiasi Inkubator Indonesia. 

Selain itu, perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia telah melakukan program rutin inkubasi dan pelatihan bisnis, sama halnya dengan Google Gapura Digital. Oleh karenanya, saat ini di Indonesia, telah memiliki 1000 pelaku bisnis dengan perkembangan yang cukup baik. 

Meski sudah banyak yang menjalankan usaha startup, namun startup di Indonesia masih belum bervariasi, layaknya di Amerika Serikat. Maka dari itu, jika ingin memiliki atau membangun startup di Indonesia, carilah celah pasar yang sudah ada kemudian kembangkan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement