Kamis 11 Nov 2021 20:05 WIB

Waketum MUI: Nabi Adam Manusia Pertama di Muka Bumi

Menurut Anwar Abbas, asal usul manusia sudah dijelaskan dalam firman Allah.

Rep: Mabruroh/Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Waketum MUI: Nabi Adam Manusia Pertama di Muka Bumi. Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Waketum MUI: Nabi Adam Manusia Pertama di Muka Bumi. Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Mabruroh, Meiliza Laveda

JAKARTA -- Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menegaskan Nabi Adam adalah manusia pertama yang tinggal di muka bumi ini. Pernyataannya ini untuk menjawab kebingungan warganet tentang mana yang lebih dahulu ada antara Nabi Adam dan manusia purba.

Baca Juga

"Semua manusia yang sekarang jumlahnya di atas bumi ini sekitar delapan miliar jiwa itu semuanya adalah keturunan dari Nabi Adam dan Siti Hawa. Dari mana kita tahu? Dari firman-firman Allah yang ada dalam alquran," kata Abbas dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/11).

"Jadi kita tahu hal demikian bukan karena ada cerita dari manusia tapi adalah dari sang Khaliq sendiri yang telah menciptakan manusia yang kebenarannya tentu adalah absolut dan tidak akan bisa dibantah dan terbantahkan oleh siapa pun juga, dan itu sudah dijelaskannya dalam firman-firman-Nya di alquran," kata Abbas.

Namun demikian, jika ada manusia yang ingin mencari tahu siapakah manusia pertama di atas bumi ini dengan melihat fosil-fosil yang ada, menurutnya usaha itu akan sia-sia. Misalnya, ketika arkeolog menemukan kerangka manusia yang usianya sudah sangat lampau, maka dia juga tidak akan mengetahui siapa nama pemilik rangka tersebut.

"Oleh karena masalah demikian termasuk masalah yang bersifat ghaib bagi kita, maka Allah SWT sudah memberi tahu kita bahwa semua manusia yang kita kenal hari ini yang tinggal di muka bumi ini semuanya itu adalah keturunan dari Nabi Adam dan Siti Hawa, yang setelah diciptakan oleh Allah SWT pernah sempat tinggal di dalam surga, tapi karena berbuat kesalahan maka oleh Allah SWT mereka berdua tersebut dikeluarkan dari surga dan diturunkan ke bumi," jelasnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement