REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M Danial mengintruksikan jajarannya khususnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memperbaiki sebagian tempat pemakaman umum (TPU) yang tergerus longsor. Pihaknya mengeklaim akan segera dibereskan.
"Ya, saya pasti itu akan disikapi dengan PU insy Allah pasti koordinasi dengan PU. Saya belum dapat informasi. Teknis di lapangan PU yang tahu," ujar Oded kepada wartawan, Kamis (11/10).
Ia menuturkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Tata Ruang untuk memastikan tidak terdapat makam yang berada di bibir tebing. Hal itu perlu diingatkan sebab berpotensi tergerus akibat hujan deras.
"Ya nanti saya akan tanyakan ke Distaru seharusnya kalau membahayakan harus dipindahkan," katanya.
Terkait peristiwa longsor dan banjir yang terjadi Rabu (10/11), Oded mengaku sudah berupaya melakukan pencegahan salah satunya pengerukan sedimentasi di sungai-sungai di Kota Bandung.
Pihaknya juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Plt Wali Kota Cimahi membahas permasalahan banjir di perbatasan. Termasuk akan melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Barat. "Sekarang dibentuk tim, ada 17 titik mana yang urgen disikapi," katanya.
Terkait masih banyaknya lahan di bantaran sungai, Oded menjelaskan butuh waktu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sebab berkaitan langsung dengan masyarakat setempat.
Jumlah jenazah di TPU blok D Cikutra Kota Bandung yang dipindahkan akibat bencana longsor bertambah menjadi delapan jenazah. Sebelumnya sebanyak empat jenazah di blok E2 dipindahkan akibat tergerus longsor, Rabu (10/11) kemarin.
"Bertambah jadi delapan," ujar Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Dinas Tata Ruang Kota Bandung, Sumpena.
Ia mengatakan, proses pemindahan jenazah dilakukan oleh para petugas. Sumpena mengatakan jenazah dimakamkan di lokasi yang jauh dari Sungai Cidurian untuk meminimalisasi longsor susulan. Ia memastikan pemindahan jenazah sudah diketahui dan disetujui oleh ahli waris."Dialihkan ke sekitar Blok D juga atas dasar persetujuan dari ahli waris," kata dia.
Sebelumnya, hujan deras yang terjadi Rabu (10/11) tepatnya pukul 15.00 WIB menyebabkan longsor di tempat pemakaman umum (TPU) Cikutra Kota Bandung dan menggerus sebagian tempat pemakaman. Akibatnya, empat jenazah dipindahkan petugas untuk mengantisipasi terjadi longsor susulan.
Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Dinas Tata Ruang Kota Bandung Sumpena mengatakan, sebagian TPU Cikutra tepatnya di blok E2 mengalami longsor. Empat jenazah dipindahkan petugas mengantisipasi terjadi longsor susulan.
"Ada makam mau tergerus longsor ada empat jenazah. Ahamdulillah sudah dimakamkan dialihkan ke lahan makam yang jauh dari bantaran Sungai Cidurian," ujarnya.
Ia memastikan, pengalihan jenazah ke tempat aman sudah mendapatkan persetujuan dari ahli waris. Sumpena mengatakan apabila potensi longsor susulan masih terjadi maka pihaknya dapat memindahkan jenazah lainnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari tempat makam terkena longsor susulan.