Ahad 14 Nov 2021 16:16 WIB

Gerindra: Cuitan Fadli Zon tak Wakili Partai

Fadli Zon menyinggung Presiden Joko Widodo soal banjir di Sintang.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon
Foto: DPR
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon yang menyinggung Presiden Joko Widodo soal banjir di Sintang, Kalimantan Barat. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menegaskan pernyataan tersebut tak wakili sikap partai.

"Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi, Ahad (14/11).

Baca Juga

Ia mengatakan Partai Gerindra telah memberi teguran kepada Fadli. Partai Gerindra meminta maaf apabila cicitan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan

"Sebagai kader Gerindra, adalah hal yang biasa bagi kami jika ditegur apabila ada statement yang kurang  tepat," ungkapnya.

"Saya sendiri sebagai jubir partai sering kena teguran, begitu juga rekan-rekan anggota DPR lainnya," imbuhnya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi peresmian Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara, yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia kemudian menyinggung banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga minggu banjir belum surut," cicit Fadli lewat akun Twitter pribadinya yang sudah dikonfirmasi, Sabtu (13/11).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement