Ahad 14 Nov 2021 16:24 WIB

Mantan Putri Jepang Mako Komuro Sudah Berangkat ke AS

Mantan Putri Jepang Mako Komuro dan suaminya terbang ke AS dengan pesawat komersial.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nora Azizah
Mantan Putri Jepang, Mako Komuro dan suaminya, Kei Komuro.
Foto: AP/Shizuo Kambayashi
Mantan Putri Jepang, Mako Komuro dan suaminya, Kei Komuro.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Mantan Putri Jepang Mako Komuro berangkat ke Amerika Serikat (AS) pada Ahad (14/11) bersama suaminya. Mako beserta suaminya akan menetap di New York dan meninggalkan kerajaan Jepang.

Putri Mako dari Jepang resmi menikahi kekasihnya, Kei Komuro, pada Oktober lalu. Mako rela menanggalkan gelar kerajaannya demi menikahi Kei yang merupakan warga biasa.

Baca Juga

Dilansir Alarabiya, Ahad (14/11), Mako dan suaminya terbang ke AS dengan menggunakan penerbangan komersial dari Tokyo ke New York. Mereka dikawal secara ketat oleh polisi dan petugas bandara. Pasangan itu menerobos sekitar ratusan wartawan dan juru kamera tanpa menjawab pertanyaan.

Mako dan Komuro sama-sama berusia 30 tahun. Keduanya melangsungkan pernikahan setelah seorang pejabat dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran menyerahkan dokumen ke kantor setempat untuk mendaftarkan pernikahan mereka.

Pernikahan kerajaan biasanya melibatkan serangkaian upacara formal dan perayaan. Namun keduanya mendahului semua ritual. Mereka pun menolak uang sebesar 1,3 juta dolar AS yang biasanya diberikan kepada wanita yang meninggalkan keluarga kerajaan.

Mako dan Komuro mengumumkan pertunangan pada 2017. Meski berbeda secara status sosial, rakyat Jepang memberi dukungan kepada mereka. Namun, keadaan segera berubah getir saat tabloid Jepang melaporkan skandal uang yang melibatkan ibu Komuro. Pernikahan mereka pun tertunda.

Komuro kemudian memutuskan meninggalkan Jepang untuk melanjutkan studinya di bidang hukum di New York, Amerika Serikat (AS) pada 2018. Namun dia tetap berhubungan dengan Mako. 

Media Jepang mengatakan, Mako dan suaminya telah mendapatkan tempat tinggal di New York. Rencana awal adalah Komuro melakukan perjalanan ke AS terlebih dahulu. 

Sementara Mako akan menyusul ke AS setelah mendapatkan paspor dan visa. Namun, Komuro tinggal di Jepang lebih lama dari yang direncanakan, sehingga mereka dapat pergi ke AS bersamaan.

Dalam konferensi pers, Mako yang merupakan keponakan Kaisar Naruhito mengatakan, pernikahannya dengan Komuro tak terelakkan meskipun ada penentangan luas terhadapnya. 

“Kei tidak tergantikan bagi saya. Bagi kami, pernikahan adalah pilihan yang diperlukan untuk hidup seraya menghargai hati kami,” ujarnya.

Mako tak menampik pemberitaan miring tentang Komuro telah memicu ketakutan, kesedihan, dan stres pada dirinya. 

"Aliran kritik sewenang-wenang atas tindakan Kei, serta spekulasi sepihak yang mengabaikan perasaan saya, membuat kebohongan entah bagaimana tampak seperti kenyataan dan berubah menjadi cerita tak beralasan yang menyebar," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Komuro berjanji melindungi dan mendukung Mako. 

“Saya mencintai Mako. Saya ingin menghabiskan satu-satunya hidup yang saya miliki dengan orang yang saya cintai,” katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement