REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut optimistis daerahnya bisa menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Pasalnya, saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut telah melebihi angka 50 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan, berdasarkan data per 12 November, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah mencapai 51,6 persen atau 1.020.171 orang dari total sasaran 1.977.713 orang. Sementara untuk warga lanjut usia (lansia), cakupannya baru mencapai 38,9 persen.
"Artinya itu kan kurang 1,1 persen atau sekitar 2.000 orang untuk bisa masuk level 2," kata dia kepada Republika.co.id, Ahad (14/11).
Menurut dia, saat ini pihaknya terus melakukan upaya mempercepat pelaksaan vaksinasi kepada lansia. Ditargetkan, pada hari ini cakupan vaksinasi kepada lansia bisa mencapai 40 persen.
Ia mengatakan, petugas terus mendatangi rumah lansia yang menjadi sasaran vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi kepada lansia juga tetap dilakukan pada Sabtu dan Ahad ini.
Namun, meski petugas sudah mendatangi rumah sasaran, banyak lansia yang tak lolos skrining. Alhasil, pelaksanaan vaksinasi kepada orang itu harus ditunda.
Kendati demikian, Leli optimistis target cakupan vaksinasi kepada lansia bisa tercapai sebelum evaluasi dari pemerintah pusat, yang rencananya akan dilakukan pada Senin (15/11). Sebab, berdasarkan laporan yang diterimanya, masing-masing kecamatan sudah melakukan vaksinasi kepada lebih dari 100 orang lansia pada hari ini.
"Kalau laporan itu benar, berarti kan sudah 6.000-an. Mudah-mudahan mencapai 40 persen cakupan. Kita masih menunggu rekapitulasi," kata Leli.