REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Setidaknya tiga pejabat senior dari badan intelijen Israel, Mossad telah mengundurkan diri. Mereka mundur karena ada perubahan organisasi yang dibuat oleh direktur baru.
Saluran televisi Israel, Channel 13 melaporkan, ketiga pejabat yang mengundurkan diri tersebut merupakan pejabat paling senior Mossad. Pejabat senior keempat diduga mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.
Seperti dilansir Middle East Monitor, Ahad (14/11), para pejabat senior itu mengundurkan diri karena perubahan yang dilakukan oleh Kepala Mossad David Barnea, yang baru terpilih pada Juni lalu. Barnea menggantikan pemimpin Mossad sebelumnya, Yossi Cohen.
Menurut The Times of Israel, pejabat senior Mossad yang mengundurkan diri diantaranya kepala divisi teknologi, operasi, dan anti-terorisme. Para pejabat mengatakan, Barnea telah memutuskan untuk membagi tanggung jawab, memisahkan cabang yang ada, dan menggabungkan beberapa divisi.
Beberapa media massa Israel menggambarkan pengunduran diri pejabat senior Mossad sebagai "gelombang gempa".
Barnea yang juga dikenal dengan nama panggilannya "Dadi", bertugas sebagai prajurit tempur di unit komando elit Sayeret Matkal. Dia telah bekerja dengan Mossad selama 25 tahun. Dia diangkat sebagai wakil Cohen pada 2019.