Senin 15 Nov 2021 00:46 WIB

Haedar Nashir: Generasi Muda Motor Penggerak Kemajuan Bangsa

Pemuda Indonesia harus unggul dalam segala bidang untuk mengatasi tantangan zaman.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemuda Indonesia (ilustrasi)
Foto: ugm.ac.id
Pemuda Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, generasi muda adalah salah satu faktor kunci dalam memajukan bangsa. Untuk mengatasi tantangan zaman, Haedar meminta generasi muda unggul bisa menjadi pionir kemajuan bangsa. 

"Generasi baru seperti pak Erick Thohir (Menteri BUMN, Erick Thohir) yang masih muda ini bersama seluruh anak bangsa adalah pilar yang akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang cerdas berkemajuan," kata Haedar dalam sambutan pembangunan masjid Walidah Dahlan di Universitas ‘Aisyiyah di Yogyakarta, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima republika.co.id, Ahad (14/11).

Haedar mengingatkan agar pemuda mencontoh Menteri BUMN Erick Thohir yang bisa menjadi acuan memajukan bangsa. Untuk itu, kata dia, pemuda Indonesia harus unggul dalam segala bidang untuk mengatasi tantangan zaman. 

"Hanya dari orang dan bangsa yang cerdas kita akan mampu menghadirkan persaingan yang Fastabiqul khairat  tetapi membawa keunggulan peradaban," ujar dia. 

Erick Thohir pada Sabtu (13/11) lalu saat peletakan batu pertama kampus II Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo mengatakan, kiprah dan peran Muhammadiyah dalam menjadikan Indonesia negara yang besar sangatlah terasa. Saat ini, kata dia, Kementerian BUMN tengah mendorong penguatan ekonomi syariah sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. 

“Itu salah satu kunci kebesaran Indonesia di level global. Peran Muhammadiyah dan warga persyarikatan sangat besar di sana,” ujar Erick.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement