Senin 15 Nov 2021 21:06 WIB

Kamboja Mulai Hapus Aturan Karantina Turis Asing

Kamboja menjadi negara terbaru di Asia yang menghapus aturan karantina.

Kamboja menjadi negara terbaru di Asia yang menghapus aturan karantina.
Foto: AP/Heng Sinith
Kamboja menjadi negara terbaru di Asia yang menghapus aturan karantina.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Kamboja pada Senin (15/11) menjadi negara terbaru di Asia yang menghapus aturan karantina dan perjalanan ketat bagi turis asing yang sudah menerima vaksin. Hal ini memberi harapan bagi usaha di industri pariwisata yang dihantam pandemi.

Kamboja mengakhiri pembatasan masuk dan perjalanan bagi pelancong penerima vaksin, dan menyusul langkah serupa yang dilakukan oleh negara tetangga Thailand dan Indonesia. Sebelumnya, otoritas Kamboja membatasi mobilitas selama 18 bulan.

Baca Juga

"Ini sebuah keputusan yang tepat sebab ketika lebih banyak turis yang datang (kembali) maka lebih banyak barang-barang yang dapat saya jual dan saya dapat menafkahi anak-anak saya lagi," kata Men Vanna, 75, pemilik toko lukisan dan suvenir, dilansir dari reuters, Senin.

"Semakin banyak turis yang berkunjung ke negara ini semakin membaik bisnis saya," lanjutnya.

Tahun lalu Kamboja kedatangan 1,3 juta wisatawan asing dan sektor pariwisatanya meraup sekitar 1 miliar dolar AS (sekitar Rp14,19 triliun), menurut data pemerintah. Restoran-restoran juga mempersiapkan langkah-langkah higienis bagi para pengunjung.

"Saya juga menerapkan protokol kesehatan di depan pintu masuk restoran seperti semprotan beralkohol dan pemindai suhu," kata Heang Sarith, 42 tahun.

Turis asing mengenal kompleks candi Angkor Wat di provinsi Siem Reap sebagai destinasi terbaik di Kamboja. Setiap turis yang datang harus menyerahkan hasil negatif tes COVID-19 dan melakukan pemeriksaan. Kamboja sudah memberikan vaksinasi hampir 90 persen dari 16 juta lebih penduduknya dan menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Asia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement